Selasa, November 12, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Polda Lampung Sita Seratusan Dus Oli Palsu dari Tulangbawang dan Bandar Lampung

Barang bukti oli palsu dalam ekspose di Mapolda Lampung, Kamis, 15/9/2016. | Andi Apriyadi/Jejamo.com
Barang bukti oli palsu dalam ekspose di Mapolda Lampung, Kamis, 15/9/2016. | Andi Apriyadi/Jejamo.com

Jejamo.com, Bandar Lampung – Subdit I Industri Perdagangan dan Investasi Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Lampung menyita barang bukti 193 dus dan 19 botol oli palsu dari dua toko yang berbeda, yaitu di Tulangbawang dan Bandar Lampung, Rabu kemarin, 14/9/2016.

Jenis oli palsu tersebut bermerek Federal Ultratec, Federal Supreme XX, MPX2 800 M warna biru, dan MPX1 800 ML warna merah. Oli-oli palsu itu didapat dari toko penjual suku cadang sepeda motor di wilayah Tulangbawang dan Bandar Lampung.

Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Lampung AKBP Muhammad Anwar menjelaskan, pihaknya menyita oli palsu itu dari toko OKM di Pasar Unit II Tulangbawang dan toko BM di Jalan Urip Sumoharjo Bandar Lampung.

“Di Tuba kami menyita 23 dus pelumas merek Federal Ultratec 0.8 liter, 9 dus pelumas Federal Ultratec 1 liter, 3 dus federal Ultratec 0,8 liter, 14 dus pelumas MPX1 800 ML warna merah. Untuk di Bandar Lampung kami menyita 100 dus pelumas Federal Ultratec 0.8 L, 19 botol Federal Ultratec, 19 dus pelumas Federal Ultratec 1L,” ujarnya kepada jejamo.com di Mapolda Lampung, Kamis, 15/9/2016.

Anwar menuturkan, oli-oli palsu tersebut sudah cukup lama beredar dan pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan dari mana para pelaku mendapatkan oli palsu itu.

“Kurang lebih oli palsu ini sudah enam bulan beredar, darimana mereka dapat barang ini kami masih melakukan tahap penyelidikan,” urainya.

Ia menambahkan, oli palsu ini dibuat bukan dari home industry. Pihaknya juga masih melakukan pengembangan dari mana oli palsu ini di produksi.

“Kami juga sudah menetapkan dua pemilik toko sebagai tersangka, keduanya yaitu OP pemilik toko UKM dan DS pemilik toko BM. Kami juga masih melakukan penyelidikan darimana mereka dapat barang ini,” terangnya.(*)

Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini