Jejamo.com, Advertorial – Salah satu unsur pimpinan DPRD Lampung Tengah J Natalis Sinaga mengatakan akan melakukan klarifikasi terkait jatah umrah yang dipersoalkan oleh para rekan-rekanya di DPRD. Sebanyak 23 orang anggota dewan telah melayangkan mosi tidak percaya kepada pimpinan lembaga tersebut.
“Saya akan datang untuk mengklarifikasi masalah ini. Saya kaget juga, apa ada dana yang digelontorkan kepada dewan untuk umrah? Pos anggarannya untuk itu ada enggak, tanya sama Bagian Kesra ada atau enggak dana itu untuk dewan,” ujar Natalis Sinaga, Rabu, 26/04/2016.
Menurutnya tidak ada anggaran yang digelontorkan melalui APBD untuk memberikan jatah umrah kepada wewan. Pengelolaan anggaran itu ada di Bagian Kesejahteraan Rakyat. Anggota dewan hanya diperbolehkan untuk mengusulkan para tokoh masyarakat yang ada di daerah pemilihannya masing-masing untuk melakukan wisata rohani dengan biaya pemerintah daerah tersebut.
“Kalau kami mau mengusulkan para tokoh untuk berangkat umrah mungkin bisa. Usulkan tokoh-tokoh yang layak kepada kesra. Kalau saya mengusulkan tokoh yang ada di wilayah saya, masak saya salah. Nanti pengajuan yang dilakukan akan ditentukan oleh Bagian Kesra terkait layak atau tidak si tokoh ini untuk diberangkatkan dalam perjalanan rohani yang di biayai pemerintah,” jelasnya.
Menurutnya, semua anggota dewan memiliki hak yang sama untuk mengusulkan tokoh-tokoh yang ada di daerah pemilihanya. “Kalau mengusulkan semua anggota bisa mengusulkan, semua punya hak yang sama untuk memperjuangkan tokoh untuk melakukan kegiatan rohani ini,” imbuhnya.(*)
Laporan Raeza Handani, Wartawan Jejamo.com