Jejamo.com, Lampung Timur – Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad menegaskan kasus perampokan yang menewaskan pegawai BRILink di Desa Tambah Subur, Kecamatan Way Bungur, Kabupaten Lampung Timur, menjadi atensi Kapolda Lampung.
Hal tersebut disampaikan Pandra saat menghadiri kegiatan di Hotel Aidea Grande Kota Metro. Dikatakannya, polisi telah mengidentifikasi pelaku yang berjumlah dua orang.
“Terkait penembakan terhadap agen BRILink di Lampung Timur, ini telah menjadi atensi Kapolda Lampung. Sejumlah barang bukti juga telah dilakukan pemeriksaan oleh tim forensik Mabes Polri,” kata Pandra, Rabu, 26/1/2022.
Dikatakannya lagi, polisi terus melakukan pendalaman. Termasuk meminta keterangan para saksi di lokasi kejadian, serta rekaman kamera pengawas CCTV di sekitar lokasi.
“Barang bukti yang berhasil diamankan antara lain proyektil peluru, sandal kiri pelaku yang tertinggal di tempat kejadian perkara usai menembak mati korban Leli Agustina yang berusaha mengejar pelaku yang menggondol uang sebesar Rp50 juta,” ucapnya.
Polisi berharap kasus pencurian dengan kekerasan ini segera terungkap karena telah mengidentifikasi ciri-ciri pelaku penembakan.
“Dari CCTV di sekitar lokasi, polisi telah mengantongi ciri-ciri pelaku. Kami berharap kasus ini segera terungkap, kami juga butuh peran semua pihak agar pelaku cepat tertangkap,” tandasnya.(*)[Abid Bisara]
