Jejamo.com – Kepolisian Polda Metro Jaya meralat informasi tentang jumlah pelaku serangan teror di jalan M.H Thamrin, Kamis lalu. Polisi mengatakan bahwa ada empat pelaku yang semuanya tewas dalam kejadian itu.
“Ada empat pelaku yang sudah ditetapkan. Semua tewas di tempat,” kata juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar M. Iqbal, di Media Center Polda, Minggu, 17/1/2016.
Keterangan ini sekaligus menjelakan status mayat Sugito sebagai korban bukan pelaku. Sebelumnya, polisi sempat menetapkan lima pelaku dari tujuh korban meninggal akibat kejadian tersebut. Namun setelah dilakukan penyelidikan, salah satu korban yang bernama Sugito, 42 tahun, ditetapkan sebagai korban warga sipil.
“Saat ini pelaku teror ditetapkan sebanyak empat orang, satu korban yang bernama Sugito, ternyata seorang warga sipil dan bukan termasuk pelaku,” kata Iqbal menegaskan.
Inilah nama-nama pelaku dan status tewasnya yang dirilis Polda Metro Jaya:
1. Afif atau Sunakin, pelaku.
Tewas ditembak polisi di depan Starbucks.
2. Dian joni kurniadi, pelaku.
Tewas akibat ledakan di pos polisi
3. Moh. Ali, pelaku.
Tewas ditembak polisi di depan Starbucks.
4. Ahmad, pelaku.
Tewas meledakkan diri di dalam Starbucks.(*)
Tempo.co
