Jejamo.com, Kota Metro – Satlantas Polres Kota Metro memberikan 35 sanksi tilang dan 458 teguran kepada pelanggar lalu lintas selama 11 hari Operasi Patuh Krakatau 2023 berlangsung. Pelanggaran didominasi pengendara roda dua yang tidak menggunakan helm.
Kasatlantas Polres Metro, AKP Rezki Parsinovandi, mengatakan pelanggaran lalu lintas itu didominasi oleh masyarakat umum. Tercatat, sanksi tilang pada operasi patuh tahun ini meningkat sebanyak 25 persen dari tahun sebelumnya.
“Jadi kita melakukan kegiatan preemtif, preventif, dan sejauh ini selama 11 hari ini kita sudah berikan 35 sanksi tilang dan teguran itu sudah 458, teguran tertulisnya sebanyak 270. Pelanggar didominasi masyarakat umum ya,” kata AKP Rezki saat diwawancarai Jejamo.com dalam gelaran razia rutin Operasi Patuh Krakatau 2023, di persimpangan Jalan Protokol AH Nasution, Kelurahan Imopuro, Kecamatan Metro Pusat, Jumat, 21/7/2023.
“Tindakan preventif pada pelanggar lalu lintas itu sendiri mencapai 40 persen, kalau penindakan secara hukum berupa tilang bertambah tahun ini 25 persen,” lanjutnya.
Razia patuh itu dilakukan sebagai upaya meminimalisasi angka kasus kecelakaan lalu lintas, serta membangun kedisiplinan dan kepatuhan berlalu lintas saat berkendara.
Di tempat yang sama, Kepala Jasa Raharja Perwakilan Metro, Rudi Yanto mengungkapkan, angka kecelakaan selama Operasi Patuh Krakatau 2023 meningkat di tiga wilayah, yakni Lampung Timur, Lampung Tengah, dan Kota Metro.
“Selama operasi patuh ini seperti yang disampaikan oleh Bu Kasat tadi, ada lonjakan kenaikan jumlah korban kecelakaan lalu lintas di Kota Metro,” katanya.
Jasa Raharja juga sudah mencairkan dana asuransi kecelakaan sebesar Rp870 juta bagi korban kecelakaan yang menderita luka-luka di tiga wilayah tersebut. Untuk itu, Rudi mengimbau masyarakat agar tertib berkendara, menggunakan atribut lengkap, dan mematuhi aturan yang berlaku.
“Maka, kita bersama Satuan Lalu Lintas Polres Kota Metro, bersama-sama mengimbau masyarakat saat berkendara itu tertib berlalu lintas, agar selamat sampai tujuan patuhi peraturan yang berlaku,” tukasnya.
Dari pantauan Jejamo.com di lokasi, Satlantas Polres Kota Metro bersama Jasa Raharja melakukan pembagian helm secara gratis bagi pengendara yang tidak menggunakan helm. Harapannya, langkah itu dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas, sehingga angka kecelakaan dapat ditekan.(*) (Anggi)
