Jejamo.com, Bandar Lampung – Penemuan bayi yang ditemukan warga di Jalan Cengkeh, Gang Thomas, Gedungmeneng Rajabasa Bandar Lampung, kini masih dalam penyelidikan Polsekta Kedaton Bandar Lampung.
Kapolsek Kedaton Bandar Lampung Kompol Handak Prakasa Qulbi menjelaskan, petugas Polsekta Kedaton sudah melakukan razia di lingkungan tempat penemuan bayi.
“Kami sudah merazia ke radius 2 kilometer dimana bayi ditemukan. Kami kesulitan untuk melakukan razia dikosan di TKP, karena banyak kamar kost-an dalam kondisi terkunci disebabkan, masih masa libur sekolah dan kuliah,”ujar Handak, Selasa, 29/12/2015.
Menurutnya, dari hasil penyelidikan razia tersebut tidak ditemukan seseorang yang mencurigakan. “Kami tidak menemukan orang yang sakit sehabis melahirkan di daerah tersebut,”tuturnya.
Namun petugas masih berpatokan pada pendapat dari petugas kesehatan jarak kelahiran bayi yang ditemukan. “Bayi tersebut menurut keterangan petugas kesehatan baru 2 jam dilahirkan sebelum dibuang oleh pelakunya, dan kondisi bayi sekarang dalam kondisi membaik,”tambahnya.
Bayi tersebut sekarang berada di Rumah Sakit Urip sumoharjo dan masih dalam perawatan. “Bayi masih dirawat dan bayi tersebut sudah ada yang mengadopsi, namun yang mau mengadopsi harus melalui pengadilan,” katanya.
Menurutnya, penemuan bayi diwilayah kedaton ini baru satu kali ditemukan pada tahun 2015 ini. “Sebelumnya, tahun 2013 dan 2014 serta 2015 sudah tiga kali kami menemukan bayi, jadi, selama tiga tahun kami sudah menemuakan 3 bayi di wilayah kedaton, karena kedaton ini banyak kost-kosan,”ungkapnya.
Handak menambahkan, kasus pembuangan bayi ini masih dalam penyelidikan dan pengembangan. “Kami masih melakukan pemeriksaan dan menanyakan saksi-saksi, saya juga sudah meminta petugas untuk melakukan sweeping rumah kost yang dekat dengan TKP tersebut,” katanya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan jejamo com.