Jejamo.com, Bandar Lampung – Politik uang bukan hanya urusan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), melainkan urusan semua pihak termasuk masyarakat sendiri.
Hal itu diungkapkan Ketua KPU Kota Bandar Lampung Fauzi Heri saat Sosialisasi Pemilu 2019 basis warganet di Kafe Eatboss, Bandar Lampung, Rabu, (27/2/2019).
“Politik uang bukan hanya urusan KPU atau Bawaslu saja. Tapi urusan kita semua,” ujar Fauzi.
Menurut Fauzi, kenapa politik uang itu tidak ada obat atau solusinya? Sebab, para caleg harus mengembalikan modalnya setelah mencalonkan diri.
“Jadi peserta pemilu ini harus mengeluarkan biaya. Maka itu mereka berani megeluarkan biaya agar terpilih,” kata dia.
Ia pun menegaskan, kepada masyarakat jika ada peserta pemilu membagikan uang atau sembako langsung lapor ke pengawas pemilu agar dapat diberi efek jera.
“Syarat pelapor tersebut harus sesuai barang bukti dan saksi, baru nanti bisa diproses Bawaslu melalui Gakumdu. Jangan nanti waktu diperiksa, saksi malah tidak ada. Itu nanti yang mengurangi barang bukti,” jelasnya.
Pihaknya juga telah membentuk pengawas di setiap TPS.
“Pemilu 2019 nanti satu orang akan mengawasi setiap TPS. Jadi kalau ada yang main-main di TPS, akan diproses langsung,” pungkasnya. [Andi Apriyadi]
