Jejamo.com, Kota Metro – Kepolisian Resort (Polres) Metro belum bisa menyimpulkan motif pembunuhan Helen, siswi SMP Islam YPI, yang ditemukan tewas di saluran air di Jalan Diponegoro, Metro Pusat.
Kapolres Metro AKBP Rali Muskitta mengatakan, karena pihak keluarga menolak autopsi, polisi hanya bisa memberikan keterangan seadanya. Ia menjelaskan bahwa penyebab korban meninggal karena dibunuh.
“Untuk saat ini belum ada informasi lebih dari kasus tersebut, dan Kami masih terus melangsungkan penyelidikan,” tegas Rali usai launching 11 Program Kapolri Promoter, di lingkungan Polres setempat, Jumat, 29/7/2016.
Dilanjutkannya, bahwa masih akan ada penambahan saksi-saksi dari pihak keluarga korban, teman dekat hingga teman sekolahnya. Saksi-saksi tersebut diharapkan dapat membawa titik terang, sehingga akan cepat menemukan pelaku pembunuhan tersebut.
“Untuk barang bukti saat ini sudah ada, namun akan tetap kami gali bukti-bukti lainnya termasuk dari para saksi ini,” jelasnya lagi.
Mengenai pengadaan autopsi tersebut, pihak Polres Kota Metro akan senantiasa memberikan pengertian kepada keluarga. Bahwasanya Autopsi dapat memberikan kesaksian jelas seperti dan bagaimana cara korban ini dibunuh.
Laporan Tyas Pambudi, Wartawan Jejamo.com