Jejamo.com, Kota Metro – Aparat Polres Metro disibukkan oleh sebuah paket mencurigakan yang ditemukan di teras Gereja Sidang-Sidang Jemaat Allah (GSJA) di Jalan AH Nasution atau tepatnya di depan kantor Dinas Koperasi, UMKM, dan Perindustrian Kota Metro.
Diawali kecurigaan pimpinan jemaat GSJA, Pendeta Alex, yang mengaku tidak mendapat pemberitahuan sebelumnya bahwa akan ada pengiriman barang di tempat ibadah umat Protestan itu. Pihak gereja merasa curiga berujung cemas dan takut untuk membuka isi paket yang datang. Mereka puna langsung menghubungi aparat kepolisian.
Kapolres Kota Metro, AKBP Heri Sulistyo Nugroho mengonfirmasi pihaknya menerima kabar dari Pendeta Alex dan langsung melakukan pengamanan TKP. Namun, setelah dilakukan serangkaian proses identifikasi, polisi memastikan bahwa paket tersebut hanya berisi roti persembahan.
“Usai dikabarkan oleh Pendeta Alex, kami langsung menuju lokasi dan menutup akses menuju TKP serta melakukan kroscek dan pemantauan melalui CCTV. Paket itu sudah kita buka. Kita pastikan benar, bahwa isinya memang roti persembahan,” kata AKBP Heri kepada awak media di depan GSJA, Selasa malam, 28/3/2023.
AKBP Heri mengungkapkan kronologis peristiwa yang membuat puluhan personel Polres Metro menjadi sibuk menutup akses jalan, mengamankan lokasi, melakukan identifikasi hingga klarifikasi kepada awak media itu.
“Jadi, Pendeta Alex juga menyampaikan tadi bahwa dia biasanya ketika menerima paket itu akan dihubungi oleh kurir terlebih dahulu, tapi ini tadi tidak. Itu yang membuat dia curiga pada awalnya. Kemudian pengirimnya juga bukan atas nama beliau, sedangkan nomor yang tertera juga merupakan nomor istri dari pendeta yang sudah tidak aktif lagi sejak tahun 2015,” ungkapnya.
“Kemudian Pendeta Alex itu tidak bisa menghubungi istrinya yang saat ini memang sedang berada di Manado. Istrinya bisa dihubungi oleh salah satu jemaat jam 10 malam ini. Dan jemaat tersebut menghubungi istrinya, mengonfirmasi bahwa dia mengirimkan paket berisi roti persembahan tersebut. Memang, pada awalnya pengirim itu tidak mau memberitahu bahwa dia yang mengirimkan paket roti persembahan itu, dimaksudkan sebagai kejutan,” tandasnya.(*) (Anggi)