Jejamo.com, Bandar Lampung – Polresta Bandar Lampung menggelar ekspose hasil ungkap selama operasi Ramadniya Krakatau 2017 yang digelar sejak Senin, 19/6/2017 hingga Senin, 3/7/2017, di Mapolresta Bandar Lampung, Senin, 3/7/2017.
Dari hasil operasi Ramadniya selama 14 hari tersebut aparat berhasil menangkap 16 pelaku diantaranya, 7 kasus pencurian dengan pemberatan (curat), 5 kasus narkoba, 1 pencurian dengan kekerasan (Curas), 2 kasus pencabulan. Selain itu aparat juga menyita 3.136.
Kapolresta Bandar Lampung Kombes Murbani Budi Pitono mengatakan, target operasi tahun ini berjalan dengan lancar dan sesuai dengan rencana sebelumnya. Untuk seluruh kasus yang telah ditangani tersebut sebagian dari target operasi (TO) petugas Polresta Bandar Lampung
“Alhamdulillah situasi pengamanan tahun ini mengalami penurunan dari tahun kemarin. Dan kondisi Kota Bandar Lampung masih aman dan terkendali,” ujarnya kepada Jejamo.com, di Mapolresta Bandar Lampung, Senin, 3/7/2017.
Selanjutnya dari 16 pelaku, lanjut Murbani. Akan dilakukan proses secara hukum sesuai dengan prosedur.”Dari 16 tersangka diantaranya yaitu enam tersangka kasus narkoba, satu tersangka curas, tujuh tersangka curat, satu tersangka anirat dan dua tersangka cabul,” terangnya.
Sementara itu, Wali Kota Bandar Lampung Herman HN mengapresiasi, kegiatan pengamanan hasil gelar operasi Ramadniya 2017 yang dilakukan Polresta Bandar Lampung, berkat kegiatan ini Kota Bandar Lampung selama bukan Ramadan menjadi aman dan terkendali.
“Saya mewakili masyarakat Bandar Lampung sangat mengapresiasi atas kinerja dari seluruh aparat dan jajaran Polresta Bandar Lampung yang menjaga situasi dan kondisi Kota ini menjadi aman,” kata dia di Mapolresta Bandar Lampung.
Herman menjelaskan, bahwa program SPIS (serve and protect integration system) yang diterapkan oleh Polresta Bandar Lampung juga sangat membantu masyarakat khususnya Kota Bandar Lampung.
“Program (SPIS) memang sangat membantu masyarakat, karenakan masyarakat hanya menekan tombol panic button SPIS aparat kepolisian datang selama 7 menit,” paparnya
Oleh karena itu, lanjut Herman, nantinya ia akan menganjurkan kepada seluruh kecamatan yang ada di Kota Bandar Lampung untuk mewacanakan program SPIS ini, agar terbantukan keamanan lingkungan setempat.” Nanti akan saya wacakanan kepada seluruh kecamatan,” pungkasnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com