Jejamo.com, Bandar Lampung – Polresta Bandar Lampung bersama Polda Lampung menggelar ekspose hasil penggerebekan terhadap komplotan pencurian sepeda motor di Jabung Lampung Timur. Selain mengamankan delapan tersangka, polisi juga berhasil menyita 16 sepeda motor sebagai barang bukti.
Mendengar informasi ekspose tersebut, warga yang kehilangan sepeda motor akibat aksi pencurian mendatangi Polresta Bandar Lampung untuk melihat barang bukti sepeda motor yang digelar oleh polisi tersebut.
Erwin Saputra warga Antasari, Bandar Lampung, mendatangi Mapolresta Bandar Lampung untuk menanyakan sepeda motor milik kakaknya Honda Beat Pop yang hilang dicuri beberapa waktu lalu.
“Saya mendapat informasi dari salah satu media bahwa Polisi telah mengamankan sejumlah motor, kemudian, saya datang ke polres untuk mengeceknya dan ternyata motor saya ada,” ujarnya kepada jejamo.com, Senin, 5/9/2016.
Ia menceritakan, sepeda motor milik kakaknya hilang ketika diparkir di halaman kantor Perindo Pahohaman Bandar Lampung.
Sementara itu, Abdul Kadir, warga Lampung Timur, mengatakan , sepeda motor milik anaknya hilang saat berada di Jalan Komaroedin, Kelurahan Rajabasa Bandar Lampung. Saat itu putrinya sedang berada di butik.
Namun Abdul Kadir harus kecewa karena diantara barang bukti sepeda motor yang digelar petugas sepeda motor milik putrinya tidak ada. Ia hanya menemukan pelatnya saja yakni BE 5711 PS yang menjadi barang bukti. Diduga motor milik putrinya tersebut sudah dipreteli oleh para tersangka dengan dijual sebagai onderdil di pasar loak.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com