Jejamo.com, Tanggamus – Musibah kebakaran menghanguskan rumah milik Dimas Bayu (33) honorer RSUD Batin Mangunang warga RT 17 RW 06 Bumi Agung Kelurahan Kuripan Kecamatan Kota Agung Kabupaten Tanggamus, Selasa pagi, 1/9/20.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi pada sekitar pukul 07.00 Wib hanya saja seluruh barang berharga milik korban semua hangus terbakar sehingga korban mengalami kerugian sekitar Rp. 80 juta.
Kapolsek Kota Agung Polres Tanggamus AKP Muji Harjono, SE mengatakan, hasil pemerikaaan TKP dan pemeriksaan saksi-saksi, kebakaran diduga akibat korsleting listrik kabel utama bagian kamar.
“Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran rumah tersebut, namun rumah berikut isinya berupa TV, kursi sofa, kulkas, lemari beserta isinya, perabotan rumah tangga dan surat surat ijazah,” kata AKP Muji Harjono mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya, SIK.
Kapolsek menjelaskan, kronologis kejadian, diketahui anak korban sekitar pukul 06.45 Wib saat anak korban masuk kamar tiba-tiba melihat api di atas rumah sudah membesar, lalu menggendong adiknya keluar dan memberi tahu kepada ayahnya yang baru datang dari bekerja.
Mengetahui hal itu, korban lantas masuk ke rumah dan menggendong anak keduanya yang sedang tertidur dan meminta tolong kepada tetangga sehingga tetangga datang membantu memadamkan api yang membesar dengan alat seadanya dan menggunakan air siring yang berada di sebelah rumah.
“Namun api semakin membesar dan membakar seluruh rumah yang terbuat dari papan dan beratapkan seng, sekitar beberapa menit rumah habis terbakar tanpa tersisa dan api mulai dapat di padamkan,” tegasnya.
Terpisah, Lurah Kuripan, Hendarman mengatakan, kebakaran terjadi, saat itu pemilik rumah sedang mengantar istrinya berangkat kerja kekantor BPBD. Sementara tiga anaknya sedang berada didalam kamar. Yang paling tua umur 13 tahun duduk di Kelas 1 SMP sedang belajar kedua adiknya masing-masing umur 4 tahun dan 2 tahun sedang tidur.
“Api pertama muncul dari kamar yang berasal dari percikan kabel utama yang korsleting. Percikan api kemudian merambat kebahan mudah terbakar,” ujar Hendarman.
Dilanjutkan Hendarman, saat api muncul, kayu jatuh sehingga membuat kaget Andini anak tertua Dimas yang sedang belajar. Sehingga dia menjerit minta tolong.
“Mengetahui hal tersebut tetangga langsung mengevakuasi anak-anak, sebelum api membesar Dimas datang untuk mengeluarkan tabung gas agar tidak terjadi ledakan, tidak lama setelah itu api benar-benar membesar dan menghanguskan rumah berbahan kayu tersebut,” kata dia.
Lanjutnya, atas peristiwa ini pihaknya akab berusaha mengupayakan propsal bantuan kepada Bupati Tanggamus.
“Bantuan kami akan upayakan dengan membuat proposal untuk diajukan ke bupati Tanggamus,”pungkasnya.
Sementara Kasi Damkar, Satpol PP Tanggamus,Nuzirwan mengatakan pihaknya mendapat laporan kebakaran pada 07.15 WIB.”Kami terjunkan satu armada Damkar dari Pos Kotaagung, rumahnya ludes terbakar karena berbahan kayu, jadi saat tiba kami tinggal proses pendinginan saja dan mencegah agar tidak merembet kerumah lainnya,” kata dia.(*)