Rabu, November 6, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Polsek Metro Pusat Amankan 15 Pelajar Terlibat Balap Liar

Anggota Polsek Metro Pusat memeriksa motor-motor yang diamanakn dari para pelajar yang terlibat balap liar, Rabu, 1/2/2023. | Anggi/Jejamo.com

Jejamo.com, Kota Metro – Sebanyak 15 pelajar yang mayoritas masih SMP diamankan aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Metro Pusat karena terlibat balap liar di Jalan Banteng Kota Metro.

Kapolsek Metro Pusat, AKP A Pancarudin menjelaskan pada saat polisi melakukan razia pada Selasa, 31 Januari 2023 sore, didapati puluhan remaja berkumpul dan menggelar aksi balap liar di lokasi yang tak jauh dari SMA Negeri 5 Metro.

“Ada sekumpulan anak-anak yang diinformasikan oleh masyarakat sedang mengadakan balap liar di Jalan Banteng dekat SMA Negeri 5 Metro. Jadi, saat itu memang posisi remaja-remaja itu sedang melakukan balap liar dan saat polisi tiba, sontak mereka kocar-kacir,” ujar Pancarudin, Rabu, 1/2/2023.

“Alhasil, sebanyak 15 pelajar digelandang ke Mapolsek Metro Pusat untuk mendapatkan pembinaan. Mayoritas dari mereka itu pelajar SMP, usianya sendiri 12 sampai 15 tahun, ada juga beberapa yang 17 tahun,” sambungnya.

Selanjutnya, 15 remaja yang diamankan saat gelaran razia itu dibina di Mapolsek Metro Pusat dan orang tua mereka turut dipanggil. “Para orang tua malah berterima kasih, pembinaan yang kita berikan sangat membantu dalam mengarahkan anak-anak mereka,” ungkap Pancarudin.

Sementara itu, kendaraan-kendaraan dari masing-masing pelajar yang terjaring razia juga disita sebagai barang bukti.

“Ada 15 motor yang sudah dimodif, yang sudah tidak sesuai dengan speknya, ban-bannya sudah diganti semua, knalpotnya juga sudah racing membuat resah masyarakat,” ungkapnya.

Di sisi lain, lanjut Kapolsek, kendaraan tersebut akan dikembalikan kepada orang tua masing-masing pelajar dengan memenuhi prosedur yang ditentukan. Yakni, membawa surat-surat kendaraan, membawa onderdil alias sparepart asli kendaraan, hingga surat pernyataan yang bersangkutan tidak mengulangi perbuatannya kembali.

“Untuk motor-motor mereka, sementara akan kami amankan dulu. Paling tidak selama satu minggu ke depan,” tandasnya.

Pancarudin menambahkan, sejauh ini pihaknya telah melakukan imbauan ke masing-masing sekolah terkait larangan balap liar. Dia berharap, kepada masyarakat khususnya orang tua supaya dapat mengarahkan anak-anak mereka agar tidak terlibat lebih jauh pada kasus hukum.(*)[Anggi]

Populer Minggu Ini