Rabu, November 13, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Polsek Tulangbawang Udik dan Tumijajar Berantas Begal dan Narkoba

Kapolsek Tulangbawang Udik dan Tumijajar, Inspektur Satu (Iptu) Sainul AR | Wahyu/jejamo.com
Kapolsek Tulangbawang Udik dan Tumijajar, Inspektur Satu (Iptu) Sainul AR | Wahyu/jejamo.com

Jejamo.com, Tulangbawang Barat – Baru satu bulan setengah menjabat sebagai Kepala Polsek Tulang Bawang Udik dan Tumijajar, Iptu Sainul AR, telah berhasil memberantas gembong narkoba dan komplotan begal yang meresahkan masyarakat setempat.

Menurutnya Iptu Sainul  hal itu berkat laporan-laporan dari masyarakat atas tingginya tindak kriminal pembegalan dan penyebaran narkoba di wilayah tugasnya sebagai kapolsek.

“Begitu saya masuk ke sini banyak atensi (laporan masyarakat) yang saya dapat mengenai narkoba dan pelaku kejahatan. Dan berdasarkan laporan-laporan itu, tepat di hari ke 4 saya bertugas disini, kami berhasil memberantas gembong narkoba di Tulangbawang Udik,” ujarnya kepada jejamo.com, Selasa, 26/1/2016.

Iptu Sainul melanjutkan, pada hari ke 9 bertugas, dirinya menindak lanjuti laporan dari masyarakat yang merasa resah dengan aksi pembegalan yang hampir setiap hari terjadi. Berkat laporan itu pihaknya berhasil menangkap dua pelaku begal.

“Begal itu sangat meresahkan masyarakat dan membuat takut mereka saat melakukan aktifitas berladang dan sebagainya. Alhamdulillah saat ini pelaku sudah kami tangkap,” jelasnya.

Sainul menjelaskan, penangkapan pelaku begal itu didapat selain dari laporan masyarakat pihaknya juga melakukan patroli setiap hari  guna mendapatkan informasi lebih rinci. “Patroli ini kami lakukan setiap hari. Keluar setiap malam hari pada pukul 20:00-01:00 WIB. Kemudian keluar lagi pada pukul 04:00-05:00 WIB,” terangnya.

Ia melanjutkan dari upaya tersebut pihaknya berhasil mengumpulkan data data gembong pelaku begal yang berada di Kecamatan Tumijajar berbatasan dengan Lampung Utara dan Gunung Menanti, Terbanggi, Lampung Tengah.

Lebih lanjut menurut Sainul, saat melakukan penggerebekan terhadap gembong begal tersebut, aparat mendapat perlawanan.

“Kami mendapatkan informasi bahwa para pelaku begal memilih mati di tempat dari pada tertangkap. Oleh karena itu, kami mengatur strategi terlebih dahulu sebelum melakukan penggerebekan. Dengan 21 anggota kami berangkat menggunakan mobil truk,” tuturnya.

Menurutnya, saat di lokasi penyergapan, ternyata di sana memang benar markas begal tersebut. Di dalamnya ada 2 pelaku serta 3 sepeda motor. Salah satu dari tersangka membawa senjata rakitan dan melakukan perlawanan saat hendak ditangkap.

“Melihat hal itu, sesuai dengan SOP, kami terpaksa melumpuhkan tersangka dengan menembak mati. Satu tersangka lagi yang tidak memegang senjata dapat kita tangkap hidup-hidup dan saat ini berada di Polres Tubaba,” tandasnya.(*)

Laporan Buhairi Aidi dan Wahyu, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini