Jejamo.com, Tulangbawang Barat – Pondok Pesantren Nurul Quran Tulangbawang Barat (Tubaba) telah menghasilkan berbagai prestasi yang diraih oleh santri-santrinya. Baik itu dalam ajang perlombaan ditingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional.
Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Quran, Muhammad Nurhadi mengatakan, sejak berdirinya pondok tersebut sampai saat ini sudah menciptakan banyak santri berprestasi, baik tingkat local maupun nasional.
“Alhamdulillah, santri-santri kami selalu juara 1 lomba MTQ tingkat kabupaten. Bahkan di tingkat Provinsi, santri kami juga berprestasi. Dan yang membanggakan, salah satu santri kami yang bernama Adnan pernah meraih prestasi di tingkat nasional di Batam,” ungkapnya.
Tak hanya itu saja, lanjut Nurhadi, bahkan juga ada 2 santrinya yang pernah mengikuti ajang perlombaan di salah satu TV Nasional. “Kami juga pernah mengirimkan 2 orang santri ke Jakarta, dan Alhamdulillah pada waktu itu keduanya berhasil membawa nama Tubaba untuk mengikuti ajang Aksi Indosiar pada tahun 2013,” ujarnya.
Pondok tersebut saat ini tengah fokus untuk mengembangkan Madrasah Ibtidaiyah Quran (MI QU) yang setingkat Sekolah Dasar. Menurut Nurhadi, MI QU tersebut sudah berdiri sejak tahun pelajaran 2014/2015.
“Saat ini kami tengah mengembangkan MI QU yang merupakan pendidikan yang setingkat SD. Untuk tingkat SMP dan SMA saat ini kami belum ada. Kami baru mulai ada untuk setingkat SD,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Nurhadi juga menyampaikan harapkannya kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Tubaba agar dapat membantu untuk pembuatan gudang penampungan hasil panen padi.
“Kami memiliki 1 hektar lahan sawah yang hasil panen padinya digunakan untuk pondok sebagai stok makan para santri. Dan di bulan 4 atau 5 nanti diperkirakan sudah panen. Nah, tempat penyimpanan atau gudang padi ini yang masih belum ada,” pungkasnya.(*)
Laporan Buhari Aidi dan Wahyu, Wartawan Jejamo.com