Jejamo.com, Bola – Gol tunggal striker pengganti Eder pada babak perpanjangan waktu membawa Portugal menjadi juara Euro 2016 mengalahkan tuan rumah Prancis pada final di Stade de France, Senin dini hari, 11/7/2016.
Pemain andalan Portugal, Cristiano Ronaldo, mesti keluar pada pertengahan babak kedua karena cedera usaha ditekel Dimitri Payet. Prancis membuka peluang lewat sejumlah kesempatan dengan dimotori trio Moussa Sissoko, Antoine Griezmann, dan Dimitri Payet.
Tapi Portugal mendapat peluang emas pertama pada menit keempat. Lolos jebakan off-side, Luis Nani menembak bola yang belum menemui sasaran.
Pada menit ke-24 Cristiano Ronaldo tidak bisa melanjutkan pertandingan akibat cedera lutut setelah ditekel Payet pada menit ke-9.
Ronaldo digantikan Ricardo Quaresma. Usai Ronaldo keluar, Prancis meningkatkan serangan. Peluang Sissoko pada menit 33 nyaris membawa Prancis unggul. Kiper Patricio cekatan menepis tembakan Sissoko.
Pelatih Prancis Didier Deschamps memasukkan Kingsley Coman menggantikan Payet. Sentuhan pertama Coman hampir membuat Prancis memimpin. Umpan Coman yang diteruskan Griezmann bisa diamankan Patricio.
Peluang emas Portugal hadir pada babak kedua. Umpan silang Nani mengarah ke gawang sehingga memaksa Hugo Lloris jatuh bangun menepisnya. Bola muntah disambar Quaresma dengan tendangan salto. Lloris masih bisa menangkapnya.
Sukses menahan Prancis selama 90 menit tanpa Ronaldo, Portugal makin percaya diri pada extra time.
Adalah Eder yang menjebol gawang Lloris. Ia melepaskan tendangan mendatar dari luar kotak penalti yang tak kuasa ditahan Lloris. Portugal kampiun Euro 2016.(*)
Liputan6.com