Jejamo.com, Bandar Lampung – Jumlah kasus terkonfirmasi positif covid -19 di Lampung bertambah 8 orang menjadi 63 kasus. Sebanyak 40 sedang menjalani isolasi, 5 meninggal, dan 18 sembuh.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid -19 Lampung Reihana memerinci 8 pasien baru terkonfirmasi positif covid -19.
Pasien Nomor 56
Laki-laki 42 tahun asal Lampung Tengah. Tuan S ini mempunyai riwayat perjalanan dari tablig akbar dan ijtimak ulama di Gowa, Sulawesi Selatan. Pada 28 April menjalani rapid test dan hasilnya positif dan lanjut tes usap tenggorokan atau swab. Pada 5 Mei hasilnya keluar dan dinyatakan positif. Pasien ini tidak bergejala, sehat, dan masih menjalani isolasi mandiri di rumah.
Pasien Nomor 57
Laki-laki 23 tahun asal Lampung Tengah. Ia mempunyai riwayat pulang dari pondok pesantren Temboro. Rapid test yang dijalani pada 28 April hasilnya positif kemudian dilakukan swab. Pada 5 Mei hasil tes swab keluar dan hasilnya positif. Kondisi pasien ini sehat, tidak bergejala, dan masih menjalani isolasi mandiri.
Pasien Nomor 58
Laki-laki asal Way Kanan berusia 21 tahun. Ia juga termasuk yang mengikuti acara tablig akbar di Gowa, Sulawesi Selatan. Pada 14 April melakukan rapid test pertama dan hasilnya negatif. Kemudian pada 27 April rapid test kedua dan hasilnya positif dan dilakukan swab. Hasilnya keluar pada 6 Mei dan positif covid-19. Kondisi pasien ini sehat dan menjalani isolasi mandiri.
Pasien Nomor 59
Laki-laki 25 tahun asal Lampung Selatan dan baru pulang dari Temboro. Pada 28 April rapid test-nya positif dan langsung swab. Hasilnya keluar hari ini dan positif. Ia sedang menjalani isolasi mandiri.
Pasien Nomor 60
Laki-laki berusia 21 tahun asal Lampung Selatan dan juga baru pulang dari Temboro. Rapid test dilakukan di puskesmas dan hasilnya positif. Pada 1 Mei menjalani tes swab dan hari ini keluar hasilnya: positif. Ia pun menjalani isolasi mandiri karena tidak menunjukkan gejala.
Pasien Nomor 61
Perempuan berusia 51 tahun warga Metro Timur. Perempuan ini awalnya pasien dalam pengawasan. Tanggal 29 didiagnosis pneumonia. Ada riwayat perjalanan ke daerah zona merah. Suaminya seprang PDP karena pulang dari tambah Bratasena. Suami dan anak-anak pasien perempuan ini negatif.
Pasien Nomor 62
Laki-laki 25 tahun asal Lampung Barat. Ia juga mempunyai riwayat dari Temboro. Pada 21 April rapid test-nya negatif. Pada 30 Mei rapid test yang kedua dan hasilnya positif. Pada 6 Mei hasil swab terbit dan dinyatakan positif corona.
Pasien Nomor 63
Laki-laki 17 tahun asal Lampung Barat dan juga mempunyai riwayat perjalanan dari pondok pesantren Temboro.
Pada 21 April dilakukan rapid test dan hasilnya negatif. Kemudian pada 30 Mei rapid test kedua dan hasilnya positif. Usai diuji swab, hasilnya sudah keluar dan positif covid -19. Ia sedang menjalani isolasi mandiri akrena kondisinya sehat. [Sugiono]
