Jejamo.com, Bandar Lampung – Publik di Amerika Serikat konon takut betul pada dua hal. Pertama kematian, kedua bicara di depan umum. Wow.
Buat kamu yang selama ini ingin jadi presenter dan terampil ngomong depan orang banyak, presenter beken Lampung Yudith Samantha bakal kasih tips.
Simak ya. Artikel ini jejamo.com kutip dariInstagram Yudith. Jejamo.com sudah mendapat izin untuk menjadikan ini sebagai artikel di web yang makin keren ini. Baca geh mangkanya.
Kamu pernah lupa atau tiba-tiba blank saat sedang berbicara di depan umum? Hal tersebut sangat lumrah terjadi, dikenal sebagai vocal filler atau verbal graffiti; yaitu kata-kata yang tidak perlu diucapkan saat public speaking, biasa diucapkan karena panik, seperti “uhh”, “hm”, “anu”.
Kata-kata ini biasanya muncul di saat Anda akan menyebutkan dari satu poin ke poin selanjutnya.
“sudah sesering apa kamu mencoba berbicara di depan umum?”.
Coba dong kasih tahu, hal apa yang kalau diingat ingat jadi kayak ngedumel sendiri. “kok gue dulu begitu banget ya”.😁
Berdasarkan pengalaman menjadi public speaker, (sejak 1912 — ebuset bareng nyonya meneer dong). Ada 3 kunci sukses dalam public speaking :
3E : EDUCATION – ENTERTAIN – EXPLAIN.
(“ente baek baek sama ane, tar ane kasi bocoran”.)😂
Supporting 3E, perlu kita jaga hal hal sebagai berikut :
1. Perhatikan penampilan.
2. Perhatikan volume suara dan intonasi.
3. Luasnya wawasan, pengetahuan dan perbendaharaan kata.
4. Mengontrol waktu.
5. Pola berpikir yang sistematis.
6. Pembicaraan yang konkrit dan membumi.
7. Sikap & mental.
Hindari rasa gugup, dengan menguasai topik yang akan kamu bicarakan.
Oleh karena itu, pelajari dengan baik apa yang akan kamu sampaikan.
“Kagak ada yang lebih menakutkan daripada berbicara tentang sesuatu yang ente tidak kuasai.”
“Ga perlu naik wahana ekstrem, karena melakukan hal yang salah, sudah cukup memacu adrenalin”.😂
Selalu berpikiran positif dalam public speaking dan fokus pada hal-hal penting, bukan hal hal sepele, apalagi mantan. *eaaa
Baiklah, segitu dulu, ya. Sampai ketemu lagii…[]
