Jejamo.com – Presiden Joko Widodo akan mengumumkan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila dalam peringatan kelahiran Pancasila 1 Juni 1945 di Bandung, pada Rabu 1 Juni 2016 besok. Juru Bicara Presiden Johan Budi Sapto Prabowo mengatakan, penentuan 1 Juni sebagai hari lahir Pancasila akan diumumkan besok melalui Keputusan Presiden. “Penentuan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila akan diumumkan besok melalui keppres,” ujar Johan.
Johan mengatakan, ia juga belum mengetahui apakah Keputusan Presiden akan mengatur 1 Juni sebagai hari libur nasional. Namun ia memastikan, jikalau dijadikan hari libur nasional, maka tidak akan berlaku besok. “Kalaupun 1 Juni dijadikan hari libur berlakunya akan tahun depan,” ucap Johan.
Desakan menjadikan tanggal 1 Juni sebagai hari kelahiran Pancasila sudah dikumandangkan berbagai kelompok. Nahdlatul Ulama atau NU dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan bahkan secara resmi dan kelembagaan sebelumnya meminta kepada Presiden Jokowi untuk menetapkan 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahir Pancasila.
Desakan itu juga disampaikan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj dalam peringatan Hari Lahir ke 93-NU di Lapangan Candra Wilwatika Pasuruan, Jawa Timur. Dalam acara itu, hadir pula Presiden ke 5 Megawati Soekarnoputri. ” Kami telah melakukan kajian akademis, yang bersifat historis dan ideologis, untuk menjadikan 1 Juni sebagai hari lahir Pancasila,” ujar Said Aqil.
Presiden kelima Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri pada acara itu juga mengungkapkan keheranannya, mengapa gagasan menetapkan 1 Juni sebagai hari nasional tidak kunjung terealisasi. Ia menyayangkan jika gagasan tersebut tidak diwujudkan karena ingin mengeliminasi peran Presiden Soekarno dalam kelahiran Pancasila.
“Kalau seumpamanya bukan Bung Karno, apa dijadikan hari nasional? Aneh kadang pikiran bangsa kita ini, seperti ambivalen, sejarah diombang-ambing,” kata Megawati.
Megawati juga menyebutkan, sempat menagih janji Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang pernah menyatakan akan menjadikan Hari Pancasila 1 Juni sebagai hari libur nasional. Ini agar 1 Juni dimanfaatkan untuk memperingati kelahiran Pancasila dan momentum merekatkan bangsa.
Saya nagih SBY pada tanggal 1 Juni jadikan hari libur nasional. Sampai hari ini pun boro-boro…,” kata Megawati.(*)
Tempo.co