Jejamo.com, Lampung Selatan – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan permasalahan pemadaman listrik oleh PLN bukan hanya terjadi di Provinsi Lampung. Kekurangan daya atau tegangan listrik hampir terjadi di 33 provinsi di Indonesia.
“Semua provinsi masalahnya sama (kekurangan daya),” kata Jokowi saat meninjau progres pembangunan Jalan Tol Sumatera di Desa Sabah Balau, Lampung Selatan, Kamis 11/2/2016.
Menurut dia, kekurangan daya ini dikarenakan kurangnya pembangkit listrik. “Untuk membangun pembangkit listrik dibutuhkan waktu 3 sampai 5 tahun,” ujarnya.
Diketahui, dalam dua bulan terakhir di Provinsi Lampung kerap dihantui byarpet. PLN beralasan, pemadaman bergilir terpaksa dilakukan karena defisit daya listrik.
Menanggapi keluhan ini, Jokowi secara terus terang mengaku masalah listrik ini memang menjadi PR besar pihaknya. Untuk mengatasinya, pemerintah akan berupaya maksimal.
Salah satunya dengan menargetkan pembangunan pembangkit listrik 35.000 megawatt (MW) dalam lima tahun ke depan. Meski dalam perjalanannya, proyek yang sudah diresmikan di Yogyakarta beberapa waktu lalu ini, sempat hendak dipangkas menjadi 16 ribu MW, karena kelesuan kondisi ekonomi. (*)
Laporan Arif Wiryatama dan Sugiyono, Wartawan Jejamo.com