Jejamo.com – Meski tak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, ternyata dalam hubungan dagang, banyak barang asal negara zionis itu masuk ke Indonesia yang didatangkan oleh sejumlah importir.
Saat membacakan keputusan KTT OKI di Jakarta beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo menegaskan sebagai dukungan nyata terhadap Negara Palestina, Indonesia bersama negara OKI lainnya harus memboikot produk-produk asal Israel.
Dilansir jejamo.com dari Merdeka.com, Sabtu, 12/3/2016, Indonesia sendiri menurut Badan Pusat Statistik, impor Indonesia dari Israel pada tahun 2015 tercatatsebesar 77 juta USD atau mencapai Rp 1 triliun lebih.
Barang-barang yang diimpor tersebut menurut BPS diantaranya ialah kurma. BPS pernah mencatat Indonesia pernah mengimpor kurma dari Israel pada Juni 2012 dengan nilai 191.000 USD.
Tidak hanya kurma, Indonesia juga mengimpor buah dari Israel. Jeruk Shantang asal Israel masuk Indonesia pada April 2012.
Tercatat sebanyak 0,666 ton Jeruk Shantang masuk Indonesia. Nilai perdagangan ini mencapai USD 709.
Impor mainan dari Israel masuk dalam kategori jenis mainan lainnya atau bagian mainan (other toys and parts) dengan kode HS 9503009900.
Sepanjang 2013, Indonesia sudah mengimpor mainan asal Israel dengan total nilai USD 830 dengan berat 26 Kilogram. Impor mainan ini terus berlanjut pada Januari 2014 dengan nilai USD 358 dengan berat 14 Kilogram.(*)
