Jejamo.com, Pesawaran – Seorang pria bernisial L (30) warga Desa Sukajaya Lempasing, Kecamatan Telukpandan, Kabupaten Pesawaran, yang diduga mengalami gangguan jiwa, membunuh belasan ekor kucing.
Peristiwa itu terkuak saat sejumlah warga sekitar pada Jumat, (29/11/2019), merasa kehilangan kucing peliharaannya serta ditemukan belasan bangkai kucing di bibir pantai dan juga yang mengapung di laut.
Armin (50) pemilik kucing mengaku sempat kehilangan empat ekor kucing peliharaannya sejak pagi. Kemudian di pagi harinya kucing yang dipeliharanya sejak kecil ditemukan telah menjadi bangkai di tepi pantai.
“Awalnya empat kucing nggak pulang semalaman. Akhirnya saya cari, pas pagi harinya sudah jadi bangkai di pinggir laut dengan kondisi mulut mengeluarkan darah,” terangnya, Minggu, (1/12/2019).
Menurut Armin, akibat empat ekor kucingnya yang ditemukan tewas istri dan anaknya sempat menangis.
“Bahkan anak perempuan saya sempat nggak mau makan seharian. Bagaimana dia nggak sedih kucing itu dipeliharanya sejak kecil,” kata dia.
Sementara itu, Umiyani (34) warga lainnya mengatakan, sebanyak 15 bangkai kucing yang ditemukan di tepi pantai dan sebagian sudah ada yang terabawa air laut.
Ia juga mengaku pelaku pembunuhan belasan ekor kucing dilakukan oleh L yang mengalami gangguan jiwa.
“Anak-anak sini pernah lihat L membawa dan mengejar kucing. Bahkan ada yang melihatnya membanting kucing itu. L ini sakit jiwa gitu,” paparnya.
Atas kejadian itu, dia juga mengaku resah dan ia berharap L dapat diobati.
“Kalau bisa dia segera diobati agar kejadian seperti ini nggak terulang lagi,” pungkasnya. [Andi Apriyadi]
