Jejamo.com, Bandar Lampung – Produksi padi Lampung tahun 2015 diperkirakan sebesar 3,64 juta ton Gabah Kering Giling (GKG), naik sekitar 321,83 ribu ton atau sekitar 9,69 persen dibanding tahun 2014 lalu.
“Kenaikan produksi padi tahun 2015 disebabkan oleh peningkatan luas panen sebesar 58,54 ribu hektar atau sekitar 9,02 persen dan produktivitas sebesar 0,31 ku/ha (0,61 persen),” kata kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung, Yeane Irmaningrum saat menjelaskan dalam konferensi pers di ruang vicon lantai 3 BPS Lampung, Selasa 1/3/2016.
Sementara produksi jagung tahun 2015 diperkirakan sebesar 1,50 juta ton pipilan kering, turun 216,59 ribu ton (12,60 persen) dibanding produksi tahun 2014.
“Penurunan ini terjadi karena adanya penurunan luas panen sebesar 45,36 ribu hektar (13,39 persen). Sementara itu terjadi peningkatan produktivitas sebesar 0,46 ku/ha (0,91 persen),” ungkapnya.
Sedangkan produksi kedelai tahun 2015 diperkirakan sebesar 9,82 ribu ton biji kering, mengalami penurunan sebesar 3,96 ribu ton (28,76 persen) dibanding produksi tahun 2014.
“Penurunan produksi kedelai tahun 2015 terjadi karena adanya penurunan luas panen sebesar 2,96 ribu hektar (26,02 persen),” tutupnya. (*)
Laporan Arif Wiryatama, Wartawan Jejamo.com