Jejamo.com, Bandar Lampung – Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tanjungkarang menggelar farewell atau perpisahan program amnesti pajak dan malam ramah tamah di ballroom Hotel Novotel Bandar Lampung, Rabu malam, 29/3/2017. Hasil dari program amnesti pajak di Bandar Lampung mencapai Rp. 98,2 miliar.
Kepala KKP Pratama Tanjungkarang Abdul Gani mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholders yang telah membantu menyosialisasikan program tax amnesty atau pengampunan pajak ini. “Terima kasih kepada seluruh pengusaha dan pemerintah daerah yang telah menjadi role model dengan mengikuti program pengampunan pajak ini,” kata Abdul Gani.
Ia juga mengungkapkan wajib pajak (WP) yang mengikuti program ini mencapai 1.883 WP perseorangan dan 539 WP badan atau perusahaan di Bandar Lampung yang ditangani KKP Pratama Tanjungkarang. Rinciannya, dana amnesti pajak untuk WP perseorangan senilai Rp86 miliar dan untuk WP badan Rp12,2 .
“Sementara untuk penghapusan sanksi adminstrasi senilai Rp17,62 miliar. Penambahan jumlah WP baru sebanyak 27 dengan nilai Rp345juta,” imbuhnya.
Abdul Gani juga mengatakan dalam program pengampunan pajak yang dimulai sejak 1 juli 2016 dan akan berakhir 31 maret 2017 mendatang, jumlah nilai pernyertaan harta hingga Selasa 28/3/2017 sudah tercapai Rp4.666 triliun. Dari angka tersebut Rp3.481 triliun berasal dari dalam negeri.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Bengkulu dan Lampung Erna Sulistyowati menambahkan, penyampaian SPT sampai dengan 21 April 2017 tidak dikenakan denda keterlambatan pelaporan.
“Alasannya ada dua yaitu pertama karena adanya batas waktu penyampaian SPT yang bersamaan dengan berakhirnya masa amnesti pajak pada 31 Maret 2017 dan kedua sumber daya yang terbatas dalam menangani ini semua,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Bandar Lampung Herman HN meminta masyarakat tepat waktu dalam membayar pajak untuk pembangunan berkelanjutan. “Semua program pemkot mulai dari pelebaran jalan, pendidikan, dan kesehatan gratis berasal dari pembayaran pajak yang dilakukan bapak dan ibu,” ungkapnya.(*)
Laporan Widyaningrum, Wartawan Jejamo.com