Jejamo.com, Bandar Lampung – Kemeriahan perayaan Hari Raya Idul Adha juga dinikmati Warga Kampung Gubuk Sero Kelurahan Kangkung Kecamatan Bumi Waras Kota Bandar Lampung. Momentum makan satai bersama lurah, anggota babinsa dan camat menjadi ingatan kuat para warga. Pada Minggu, 2/8/2020, sebanyak 20 warga dengan menggunakan alat pelindung diri berupa masker duduk di kursi yang sudah berjarak. Sembari menanti kehadiran Camat Bumi Waras Riana Apriana, warga menikmati lantunan rebana hadroh yang dimainkan Pemuda Risma As’saadah.
Sebuah tenda ukuran sedang terpasang di antara rumah padat penduduk. Untuk menuju lokasi, relawan harus berjalan kaki menyusuri gang sempit yang sarat lalu lalang kendaraan bermotor dan jemuran pakaian. Tak jauh dari berlangsungnya Dapur Qurban Lampung merupakan bibir pantai tempat warga sekitar mengais rejeki mencari ikan.
Camat Bumi Waras Riana Apriana mengatakan sangat mendukung terhadap pelaksanaan Dapur Qurban Lampung dan berharap implementasi Sahabat UMI dan SGI dapat ditingkatkan di daerah tersebut. Dirinya baru pertama mengikuti kegiatan Dapur Qurban Lampung sehingga sangat berkesan. Selain itu pelaksanaan kegiatan tetap menerapkan standar protokol kesehatan menjadi hal yang patut diapresiasi.
Hal tersebut diaminkan oleh Lurah Kangkung Ediyaris bahwa warga telah menanti terselenggaranya kegiatan makan satai bersama.
Babinsa Kangkung Koramil 410-02/TBS Serda Aris Susilo mengucapkan terima kasih kepada pihak ACT yang telah membuat acara dalam rangka perayaan ibadah kurban, harapanya ke depan bisa terus berlanjut dan menjalin silaturahmi kepada semua elemen masyarakat.
Saat ini masyarakat di tengah pandemi sudah sadar untuk mematuhi penggunaan masker, ini sangat penting dalam mencegah mata rantai penularan Covid-19. Lanjutnya, kegiatan yang sifatnya berkumpul tetap boleh dilaksanakan dengan menggunakan protokol kesehatan, kami selalu mengawasi dan menghimbau masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan.
Sedangkan Dian Eka Darma Wahyuni Kepala Cabang Global Qurban-ACT Lampung ingin menjadikan momentum Hari Raya Idul Adha sebagai ajakan untuk terus bergotong royong membersamai masyarakat yang sedang dirundung kesulitan. Dengan hadirnya Dapur Qurban Lampung akan lebih memaksimalkan penyaluran hewan kurban dari para orang yang berkurban, mitra dan donatur. Serta mengajak segenap relawan untuk berjibaku menolong sesama.
Pada pelaksanaan Dapur Qurban Lampung di Kangkung pihaknya melibatkan relawan setempat untuk menyiapkan perlengkapan. Selain itu relawan mahasiswa dan pelajar yang tergabung dalam Gebyar Pelajar Lampung (GPL) turut membagikan menu satai dan nasi kotak kepada penerima manfaat.
Lanjut Dian, hadirnya pandemi Covid-19 tak menyurutkan masyarakat dalam berderma, hal ini terlihat dari kontribusi masjid-masjid dan dermawan yang menyalurkan daging kurban melalui Global Qurban. Daging tersebut ditampung sementara dalam freezer yang kemudian dibagikan lagi maupun diolah menjadi masakan khas nusantara.
“Bersyukur dalam kondisi pandemi kami masih bisa membersamai dan bertatap muka langsung dengan warga penerima manfaat, tentu sarana cuci tangan, thermo gun, masker, sarung tangan dan kursi berjarak tetap kami siapkan dilokasi kegiatan, ini dalam rangka menjaga tim relawan maupun penerima manfaat dari penularan Covid-19,” tutupnya.(*)