Jejamo.com, Lampung Tengah – Program pembangunan di desa Rejosari Mataram Kecamatan Seputih Mataram Kabupaten Lampung Tengah terganjal dengan dana. Akibatnya proses pembangunan di wilayah setempat cenderung lamban.
“Penyebab ketertinggalan tersebut karena minimnya anggaran, program yang telah dibuat pun terhenti karena tidak ada dana,” ungkap Harsono Kepala Desa Rejosari Mataram, Kamis, 28/1/2016.
Harsono melanjutkan, selain infrastruktur desa, perawatan fasilitas desa seperti balai desa, balai posyandu, kantor desa serta pemberdayaan-pemberdayaan warga menjadi target program pembangunan yang dicanangkankan selama kepemimpinannya.
Namun, menurutnya masih banyak permintaan warga yang belum terwujud karena lagi-lagi terganjal dana. “Banyak warga kami yang ingin tersier atau irigasi.Untuk itu kami berharap agar ada dana aspirasi dari APBN atau APBD agar semua keinginan warga ini dapat terpenuhi, “tutupnya.(*)
Laporan:Adrian Arlambang, Wartawan Jejamo.com