Jejamo.com, Tanggamus – Sebuah truk pengangkut BBM bernopol BE 9501 BF mengalami kecelakaan lalu lintas tunggal di Jalan Lintas Barat Pekon Teba Bunuk, Kecamatan Kota Agung Barat, Kabupaten Tanggamus, Jumat, 12/5/2023.
Polres Tanggamus menerjunkan personel gabungan Satlantas, Satsamapta, dan Polsek Kota Agung guna melakukan pengamanan jalur karena badan mobil melintang menutup seluruh jalan.
Evakuasi tergolong dramatis, pasalnya mobil terguling dengan posisi kemudi pada bagian bawah dengan kondisi sopir terjepit lantaran kepalanya keluar dari kaca, sehingga tim harus berjibaku terlebih dahulu mengeluarkan sang sopir.
Kapolres Tanggamus AKBP Siswara Hadi Chandra melalui Kaur Binops Sat Lantas Iptu Tjasudin mengungkapkan, peristiwa kecelakaan tunggal tersebut terjadi pada pukul 05.00 WIB.
“Kecelakaan truk tanki bermuatan solar dari arah Bandar Lampung menuju ke Bengkulu. Saat di Jalinbar Pekon Teba Bunuk tidak kuat menanjak sehingga mundur dan tergelincir ke arah kiri jalan,” kata Iptu Tjasudin didampingi Kasat Samapta Polres Tanggamus AKP Budi Harto.
Dugaan sementara penyebab tidak menanjaknya kendaraan lantaran sang sopir menggunakan persneling gigi 5 saat posisi tanjakan sehingga truk mundur.
“Truk bermuatan penuh, sehingga ketika menanjak pada persneling tersebut tidak kuat menanjak sehingga mundur dan terbalik,” ujarnya.
Menurut Iptu Tjasudin, mobil tersebut dikemudikan oleh Agus Budi Laksono (49) warga Kemiling, Bandar Lampung ddengan didampingi kenek. Usai kejadian, sopir meninggal dunia di tempat sedangkan kenek dalam kondisi selamat.
“Untuk sopir meninggal dunia di tempat, keneknya dalam kondisi selamat,” jelasnya.
Iptu Tjasudin menegaskan, pascaevakuasi kendaraan yang semula melintang dibadan jalan berhasil dipinggirkan sehingga arus lalu lintas dapat terbuka.
“Untuk saat ini, jalan sudah terbuka baik dari arah Bandar Lampung maupun sebaliknya,” tegasnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim yang terlibat dalam evakuasi baik TNI, Polri, Dishub, Damkar dan masyarakat serta pihak kesehatan yang telah bahu membahu bekerja sama sehingga sopir dapat dikeluarkan dan mobil dapat digeser.
“Tentunya kami Polres Tanggamus mengucapkan terima kasih kepada semua yang terlibat, sehingga Jalinbar Tanggamus kembali terbuka,” tandasnya. (*)