Rabu, November 6, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Prosesi Adat Ittar Ibal Serbo Digelar di Tiyuh Karta, Tulangbawang Barat

Kadarsyah
Koordinator Pidana Umum, Kejaksaan Agung RI Kadarsyah mengikuti prosesi tari adat Lampung. Minggu, 27/3/2016. | Muqaddam/Jejamo.com

Jejamo.com, Tulangbawang Barat – Koordinator Pidana Umum, Kejaksaan Agung RI Kadarsyah terlihat mengacungkan tiga senjata, keris, pedang dan payan (tombak), Minggu siang, 27/3/2016. Tapi bukan karena marah, Kadarsyah siang itu sedang mengikuti prosesi adat Lampung

Prosesi adat Ittar Ibal Serbo, yang digelar di Tiyuh Karta, Tubaba ini merupakan bagian dari rangkaian prosesi yang dilakukan masyarakat adat Lampung sebelum menikahkan putra-putri mereka.

Acara hari itu merupakan prosesi bagi putri dari pasangan Dahsir Lambung, glr.Setan Nata Marga dan isterinya Cindrawati glr.Setan Pujian Mega. Sebagi orang tua, keduanya ingin mengikuti keinginan putri ke duanya Meriyanti untuk menikah dengan seorang jejaka pilihanya Herwantoni, putra pertama dari pasangan Talmin glr. Rajo Sebandar dengan Habibah glr. Rajo Semahrim.

Berdasarkan hasil musyawarah kedua keluarga, pernikahan sepasang mereka berdua akan di laksanakan secara adat Lampung Itar Ibal Serbo. Dimana langkah-langkah prosesinya yaitu,
1. Pihak keluarga laki-laki melamar ke rumah mempelai wanita pada Sabtu, 13/02/2016.
2. Peppung Tiyuh (musyawarah kampung) dan Peppung pak tiyuh (musyawarah 4 kampung adat) serta Peppung muloi menganai (musyawarah bujang gadis). Dilaksanakan di rumah mempelaim wanita pada Sabtu, 26/03/2016.
3. Ngattak Tuttun (seserahan) dan sujud dilaksanakan di tempat, hari ini Minggu, 27/3/2016.
4. Ittar Ibal Serbo (pelepasan pengantin dari kediaman mempelai wanita menuju kediaman mempelai pria), Minggu 27/03/2016.

Prosesi Injak Kepala Kerbau
Prosesi adat injak kepala kerbau. | Muqaddam/Jejamo.com

Dalam prosesi Ittar Ibal Serbo, sebelum pengantin dilepas, dilaksanakan tari gawi adat memakai berbagai senjata, keris, pedang, payan (tombak). Sementara bagi pengantin disuapi makanan, dan dilakukan prosesi menginjak kepala kerbau. Barulah pengantin wanita dilepas menuju rumah mempelai pria.

Sementara Kadarsyah adalah kakak dari Dahsir Lambung, orang tua mempelai wanita. Maka ia berhak dan wajib dalam adat, untuk melaksanakan tari adat dengan menggunakan tiga macam senjata.
Prosesi adat ini juga dihadiri Bupati Tubaba Umar aAhmad, Ketua DPRD Kabupaten Ragom sai mangi wawai Busroni, dan sejumlah tokoh adat Lampung.(*)

 

Laporan Buhairi Aidi dan Mukaddam, wartawan jejamo.com

Tari Gawi Adat
Mempelai pria menari adat Lampung. | Muqaddam/Jejamo.com

Populer Minggu Ini