Jejamo.com, Bandar Lampung – Sejumlah pejabat memukul tambur sebagai tanda bahwa provinsi Lampung siap memerangi peredaran narkoba di Bumi Ruwa Jurai.
“Upacara pencanangan anti narkoba di provinsi Lampung tahun 2016 merupakan yang pertama dari seluruh Indonesia. Mungkin nantinya provinsi lain akan mengadakan upacara seperti ini juga,” kata Kapenrem 043 Gatam, Mayor Inf CH Prabowo saat diwawancarai Jejamo.com usai upacara, Senin 21/3/2016.
Menurutnya, sesuai amanat dari Komandan Korem (Dandrem) 043 Gatam Kolonel Inf. Joko P. Putranto, apabila ada masyarakat yang ditemukan memakai narkoba, sebaiknya dapat melaporkan ke aparat hukum setempat.
“Semua yang terkena narkoba harus ditindak secara tegas. Karena tidak ada yang menjadi pembeda antara si miskin maupun si kaya apabila terbukti dalam mengkonsumsi narkoba,” ucapnya.
Ia menegaskan, narkoba harus dibersihkan secepat mungkin karena sudah banyak putra putri bangsa Indonesia yang menjadi korban meninggal sia-sia.
“Narkoba itu seperti Bom kimia, yang menyebabkan, banyaknya penduduk indonesia meninggal sia-sia. Sekitar 138 ribu per tahun, penduduk indonesia meninggal karena narkoba.
Pantauan Jejamo.com, sejumlah pejabat yang ikut memukul tambur guna memerangi narkoba, diantaranya, Dandrem 043 Gatam, Kolonel Inf. Joko P. Putranto, Kapolda Lampung, Brigadir Jenderal (Brigjen) Ike Edwin, ketua DPRD Lampung, Dedi Afrizal, anggota DPD RI, Andi Surya, anggota DPR RI, Hendry Yosodininggrat, Asisten I bidang pemerintahan Pemprov Lampung, Rifki Wirawan. (*)
Laporan Arif Wiryatama, Wartawan Jejamo.com