Jejamo.com, Tanggamus – Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Jaya Lestari Pekon Datar Lebuay, Kecamatan Air Naningan, Kabupaten Tanggamus mendirikan Taman Wisata Edukasi Lebah Madu Trigona.
Gapoktan Jaya Lestari register 39 yang berada di bawah naungan Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) Bendungan Batu Tegi, mengembangkan budidaya madu lebah trigona untuk membantu pembangunan infrastruktur jalan pekon mereka.
Ketua Gapoktan Jaya Lestari, Abdul Qodir, mengatakan ide untuk mendirikan taman edukasi tersebut berawal dari gagasan anggotanya saat rapat. Selain itu mereka juga mendapat arahan dari pendamping KPH Bendungan Batu Tegi sebelum akhirnya disepakati bersama untuk membudidayakan lebah trigona yang saat ini madunya digandrungi.
Menurut Abdul Qodir, kini sudah ada 150 stup koloni madu kalenceng trigona yang dikelola gapoktan. Dari setiap stup atau sarang lebah itu bisa menghasilkan 250 mililiter madu.
“Prospek berternak lebah madu trigona cukup baik, terlebih di masa pandemi Covid-19 saat ini yang sangat berdampak pada perekonomian masyarakat. Karena itu budidaya tersebut bisa menambah penghasilan bagi anggota Gapoktan Jaya Lestari, serta dapat berperan membantu pembangunan infrastruktur jalan pekon,” jelasnya, Minggu, 29/8/2021.
Dirinya berharap ke depan dapat mendirikan kampung lebah madu trigona, di mana setiap warga bisa memiliki minimal satu stup ratu lebah untuk meningkatkan perekonomian warga Pekon Datar Lebuay khususnya. Selain itu juga tentu dukungan dari pihak terkait untuk memajukan taman wisata edukasi tersebut.(*)[Zairi]