Rabu, Desember 18, 2024

Top Hari Ini

Terkini

PT Atosim Operasikan Tiga Kapal RoRo Trayek Panjang-Tanjung Priok

Wakil Direktur PT Atosim, Sjarifuddin Mallarangan  | Tama/jejamo.com
Wakil Direktur PT Atosim, Sjarifuddin Mallarangan | Tama/jejamo.com

Jejamo.com, Bandar Lampung – Wakil Direktur PT Atosim, Sjarifuddin Mallarangan mengatakan pihaknya akan akan mengoperasikan armada Roll On – Roll Off (RoRo) yang terdiri dari KM Mutiara Sentosa II, KM Mutiara Sentosa III dan Mutiara Timur I di bentangan Trayek Sea Short Shipping (3S) Panjang (Lampung) – Tanjung Priok (Jakarta) – PP.

“Daya muat rata-rata perkapal adalah 120 truck besar atau 160 kendaraan campuran dan 500 penumpang,”katanya saat memberi sambutan dalam acara peresmian trayek tetap dan teratur, Panjang (Lampung) – Tanjung Priok (Jakarta) oleh Dirjen Perhubungan Laut di pelabuhan Panjang, Rabu, 22/6/2016.

Ia menjelaskan, pengoperasian armada ini dikelola sebagai berikut, satu kapal embarkasi, debarkasi dan bongkar muat di pelabuhan panjang. Selanjutnya, satu kapal embarkasi, debarkasi dan bongkar muat di pelabuhan tanjung priok, serta satu lagi dalam pelayaran dari ke panjang.

“Waktu tempuh pelayaran kurang lebih delapan jam. Kami juga (PT. Atosim Lampung Pelayaran) rencananya dalam tahun akan melakukan tiga penambahan kapal Roll On – Roll Off lagi. Sehingga nantinya jumlah kapal yang akan beroperasi di Trayek Panjang- Tanjung Priok – PP (Pulang pergi) akan menjadi 6 unit kapal,”ucapnya.

Adapun manfaat menggunakan armada angkutan laut ini, yakni untuk mereduksi biaya logistik dari high cost menjadi low cost. Karena muatan menggelinding naik dan turun kapal tanpa ada biaya jasa dan alat bongkat muat.

Muatan ini berupa sayur mayur, kopi dan bahan pokok lainnya langsung dari kebun atau pabrik ke pasar atau ke pabrik tanpa harus menginap di pelabuhan muatan maupun pelabuhan tujuan.

“Disini para pengusaha truck dan pengguna kendaraan pribadi dapat menghemat biaya BBM, tol, pemeliharaan kendaraan, spare part, ban mobil serta umur kendaraan akan menjadi lebih panjang,”ujarnya.

Selain itu, dengan adanya peresmian tiga kapal ini juga dapat mengurangi kepadatan lalu lintas angkatan darat dari Panjang ke Bakauheni dan dari Merak ke Jakarta ataupun sebaliknya serta mengurangi beban jalan raya sehingga menghemat biaya pemeliharaan jalan yang dikeluarkan oleh pemerintah.

“Pengendara ataupun penumpang juga dapat beristirahat dengan nyaman bak di hotel bintang lima selama dalam pelayaran,”ungkapnya.

Ia menambahkan, tarif tiket kendaraan kecil seperti sedan, Jeep, mobil pick up dan sejenisnya hanya berkisar Rp. 450 ribu per unit. Atau lebih murah dibandingkan dengan pembelian BBM bila melakukan perjalanan darat dari Lampung ke Jakarta ataupun sebaliknya. “Pembelian tiket dapat dilakukan secara on line atau melalui agen penjualan yang ditunjuk,”pungkasnya.(*)

Laporan Arif Wiryatama, Wartawan Jejamo.com

1 KOMENTAR

Komentar ditutup.

Populer Minggu Ini