Selasa, November 12, 2024

Top Hari Ini

Terkini

PT GGP Beri Pemkab Lampung Tengah Mobil Pemadam Kebakaran

Wakil Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto saat melakukan uji coba mobil pemadam kebakaran yang diberikan oleh PT GGP melalui dana CSR perusahaan. | Jejamo.com
Wakil Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto saat melakukan uji coba mobil pemadam kebakaran yang diberikan oleh PT GGP melalui dana CSR perusahaan. | Jejamo.com

Jejamo.com,  Lampung Tengah – PT GGP menyalurkan dana CSR untuk Pemkab Lampung Tengah dalam bentuk mobil pemadam kebakaran. Kendaraan ini diharapkan bisa memberikan manfaat kepada masyarakat khususnya untuk mengatasi kebakaran.

Perwakilan PT GGP Wayan Ardhana menjelaskan, bantuan ini merupakan wujud kepedulian perusahaan terhadap masyarakat. “Selain untuk mengatasi kebakaran, kendaraan ini juga bisa digunakan untuk keperluan lain,” ujar Wayan Ardhana.

Wakil Bupati Kabupaten Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto mengapresiasi PT GGP yang dinilai peduli terhadap masyarakat dengan menyalurkan dana CSR perusahaan dengan menyumbang mobil pemadam kebakaran.

“Terima kasih kepada PT GGP yang sudah membantu mobil pemadam kebakaran ini, dengan begitu saat ini kita mempunyai tiga unit mobil pemadam kebakaran,” ujar Loekman, Selasa, 28/2/2017.

Menurutnya, dibanding luas wilayah dan Kabupaten Lampung Tengah yang mencapai 1,5 juta jiwa maka jumlah mobil pemadam belum maksimal. Tetapi, pemkab akan terus berupaya untuk memaksimalkan mobil yang tersedia.

“Kami akan terus berupaya memaksimalkan hal ini.  Pemerintah akan mendorong perusahaan-perusahaan agar lebih giat lagi dalam membantu pemerintah dengan dana CSR yang dipergunakan untuk kepentingan masyarakat,” terangnya.

Pihaknya meminta kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah yang akan bertanggung jawab merawat mobil pemadam untuk menjaga dan memberdayakan kendaraan ini dengan maksimal.

“Mobil ini harganya tidak murah, Rp 1,5 miliar. Saya minta kendaraan ini benar-benar dijaga dengan baik, ” tegas Loekman.

Di sisi lain, Loekman berharap pihak perusahaan di kabupatennya peduli dengan bahaya narkoba yang kian mengkhawatirkan.

“Kami minta perusahaan yang ada di Lampung Tengah untuk ikut peduli dalam pemberantasan penyalahgunaan narkoba. Ini lantaran anggaran untuk menekan angka pengguna narkoba belum maksimal,” ujar Loekman yang juga merupakan Ketua Badan Narkotika Nasional Kabupaten Lampung Tengah.(*)

Laporan Raeza Handani, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini