Jejamo.com, Bandar Lampung– Hendra (30) warga Jalan Pangeran Diponegoro, Kelurahan Gulak-Galik, Kecamatan Telukbetung Utara, Bandar Lampung, sudah lama bekerja menjadi buruh serabutan.
Hendra mengaku, sudah lama tidak memiliki pekerjaan. Sebelumnya ia pernah menjadi tukang parkir di halaman parkir masjid Agung Al-furqon, Bandar Lampung. Namun, pekerjaan itu tidak lama.
“Dulu saya pernah jadi tukang parkir. Tapi, karena halaman parkirnya sudah nggak ada sekarang. Jadi, terpaksa saya pengangguran, sekarang apa saja saya kerjakan yang penting cukup buat saya sehari-hari,” ujarnya kepada Jejamo.com, Senin, 12/6/2017.
Dirinya mengungkapkan, jika selama dirinya belum mendapatkan pekerjaan ia tidak mau merepotkan orangtuanya dan orang lain.
“Saat ini saya tinggal di rumah kakek bersama ibu, kalau bapak sudah meninggal dunia. Tapi, saya nggak mau merepotkan mereka, karena saya masih bisa mencari pekerjaan lain yang terpenting nggak merepotkan orang lain,” ungkapnya.
Ia berharap, semoga di bulan Ramadan bisa mendapatkan pekerjaan agar bisa membantu sang ibu yang pekerjaannya sehari-hari berjualan sayuran.
“Kalau sudah kerja enak, duitnya itu bisa bantu-bantu orangtua usaha. Terkadang saya juga menjadi kenek supir angkot jurusan Telukbetung – Tanjungkarang. Pokoknya apa saja saya kerjakan yang penting halal,” kata dia.
“Sebelum saya ucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan kepada saya, semoga bantuan ini dapat bermanfaat buat saya,” pungkasnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com