Jejamo.com, Bandar Lampung– Zakaria (34) warga Desa Citerep, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, meraup penghasilan dengan berjualan tahu bulat. Namun, dengan kondisi saat ini penghasilannya tidak seperti dulu lagi. Saat ini, keuntungannya hanya cukup untuk makan sehari-hari istri dan anaknya.
“Usaha jualan tahu bulat nggak kaya dulu lagi, kalau dulu itu untungnya lumayan. Tapi, sekarang cukup buat makan saja. Malah kadang saya harus nombok, karena, motor Tosa yang saya pakai ini dapat sewa sehari Rp60 ribu, tapi Alhamdulillah saja daripada saya menganggur,” ujar pria yang biasa dipanggil Jaka  ini, kepada Jejamo.com, Selasa, 13/6/2017.
Jaka menceritakan, sebelumnya dia bersama sang istri pernah bekerja sebagai buruh pabrik di Tanggerang, pekerjaan itu dilakukannya selama tiga tahun. Lalu kembali lagi ke Lampung tahun 2016.
“Kami berdua kembali lagi ke Lampung kangen putri saya. Karena, selama saya dan istri kerja di Tanggerang anak saya tinggal sama neneknya di kampung,” ungkapnya.
Dirinya mengutarakan, akan membuat usaha sendiri di Lampung yang penting usaha tersebut halal dan mencukupi untuk kebutuhan keluarganya sehari-hari dan dalam kondisi bekerja juga dirinya tetap menjalankan kewajiban yaitu berpuasa.”Yang penting saya di kasih badan sehat selalu sama Allah SWT, apapun akan saya kerjakan agar bisa membahagiakan istri dan anak saya,” kata dia.
Dirinya juga mengucapkan banyak-banyak terimakasih atas bantuan yang diberikan kepadanya.”Semoga bantuan ini dapat saya gunakan yang baik. Tapi, yang jelas bantuan ini akan saya gunakan untuk modal usaha lagi. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih,” pungkasnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com.
