Senin, November 11, 2024

Top Hari Ini

Terkini

PUASA DUAFA: Meski Hasil Tak Menentu, Arif Rela jadi Tukang Parkir demi Hidupi Keluarga

Arif Bachtiar juru parkir, di SD Xaverius di Jalan DI Panjaitan, Gotongroyong, Bandar Lampung | Andi/jejamo.com
Arif Bachtiar juru parkir, di SD Xaverius di Jalan DI Panjaitan, Gotongroyong, Bandar Lampung | Andi/jejamo.com

Jejamo.com, Bandar Lampung – Arif Bachtiar (33), warga Jalan Dr Harun II, Gang Sukun, Kelurahan Kotabaru, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, sudah 4 tahun menggeluti pekerjaan sebagai juru parkir, di SD Xaverius di Jalan DI Panjaitan, Gotongroyong, Bandar Lampung.

Pekerjaan yang dilakoninya sehari-hari untuk menghidupi istri dan ketiga anaknya. Sebelumnya dirinya pernah bekerja di sebuah perusahaan di Bandar Lampung sebagai office boy (OB). Namun, pekerjaan itu hanya 2 tahun saja.

“Habis gimana? kerja di perusahaan itu gajinya sebulan sekali sementara untuk makan keluarga harus tiap hari. Lagian juga gaji perusahaan nggak mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari. Jadi, tiap bulan habis pakai bayar hutang saja, maka dari itu saya putuskan cari kerjaan lain,” ujar Arif kepada Jejamo.com, Kamis, 22/6/2017.

Arif mengatakan, menjadi juru parkir bukanlah keinginannya. Tapi, pekerjaan itu dilakukannya hanya untuk mencukupi keperluan keluarga sehari-hari dan membayar rumah kontrakan yang ditempatinya.

“Jadi tukang parkir ini hasilnya nggak tentu. Tapi, cukuplah untuk makan sehari-hari dan uang jajan anak-anak. Namun, kalau ditambah bayar  kontrakan sebulan Rp600 ribu dan bayar sekolah anak pertama Rp. 300 perbulan masih kurang cukup,” terangnya.

Untuk mencukupi biaya kebutuhan semua itu, dirinya harus bekerja siang hingga larut malam.”Yang penting uang halal dan istri dan anak-anak bisa makan saja itu sudah cukup,” kata dia.

Dirinya berharap, kelak nanti jika ketiga anaknya sudah dewasa tidak jangan sampai seperti dirinya, ia berharap suatu saat nanti anak-anak tersebut menjadi orang sukses.“Makanya saya terus berusaha mencari uang untuk biaya anak-anak sekolah, anak saya yang pertama umur 7 tahun, kedua 5 tahun dan bungsu 1,5 tahun, Ketiga anak saya laki-laki semua,” paparnya.

Ia berterimakasih atas bantuan yang diberikan Jejamo.com kepadanya.”Sebelumnya saya ucapakan terimakasih bantuannya, semoga ini berkah,” pungkasnya.(*)

Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com

 

Populer Minggu Ini