Jejamo.com, Bandar Lampung – Mujenah (70), warga Jalan Teluk Ratai, Kelurahan Kotakarang, Kecamatan Telukbetung Timur, Bandar Lampung, mengais rezeki dengan berjualan kacang goreng dan makaroni.
Semua itu ia kerjakan seorang diri dan terkadang dibantu satu orang anaknya. Hal itu dilakukannya demi mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Mujenah mengaku usaha kecil-kecilan yang dilakoninya sejak beberapa tahun lalu atau setelah suami meninggal dunia karena sakit.
Dari situ ia memulai usaha membuat kacang goreng dan makaroni.
“Setiap hari saya buat kacang goreng dan makaroni, terus saya titipkan ke warung-warung dekat rumah. Kadang ada yang langsung beli semua,” ujarnya saat ditemui di rumahnya, Senin, (20/5/2019).
Menurut Mujenah, kacang dan makaroni buatannya dijual seharga Rp1.000 satu bungkusnya.
“Buatnya juga nggak setiap hari, paling seminggu tiga kali, kalau nggak tergantung yang dititipkan di warung habis,” terangnya.
Lanjut dia, untuk membuat makanan tersebut ia membutuhkan modal untuk membeli bahan-bahannya.
“Ya modalnya nggak banyak, jadi untung juga nggak banyak, lumayah buat tambahan makan sehari-hari,” kata dia.
Dalam kesempatan itu, ia pun mengucapkan terima kasih kepada PT JAPFA Comfeed Indonesia Tbk dan Jejamo.com, semoga bantuan ini bisa bermanfaat baginya dan keluarga.
“Terima kasih atas bantuannya, semoga ini bermanfaat bagi saya,” tandasnya. [Andi Apriyadi]
Artikel Ini Dipersembahkan oleh PT JAPFA Comfeed Indonesia Tbk.