Jejamo.com, Bandar Lampung – Sebagai ketua RT, Riyadi punya kewajiban mengingatkan warganya agar ketat menerapakan protokol pencegahan covid -19 selama masa pandemi ini.
Salah satunya dengan memakai masker ketika keluar rumah. Masih banyak warga yang belum sadar mengenakan masker menjadi masalah tersendiri.
Apalagi Bandar Lampung sudah menjadi kota wajib bermasker untuk warganya.
Riyadi yang memimpin RT 8 Kelurahan Kebonjeruk, Kecamatan Tanjungkarang Timur, ini rajin berkoordinasi dengan aparatur kelurahan dan kecamatan.
Jika ada material, ia akan menyemprotkan disinfektan ke sejumlah fasilitas umum dan rumah warga.
Riyadi kadang tak memedulikan penghasilan dirinya yang berdagang di pasar. Pasalnya, ia juga sedang kesulitan finansial lantaran tak lagi berdagang.
“Sepi,” ujarnya pendek.
Sejak siswa sekolah libur dan berimbas pada kantor-kantor yang meliburkan karyawan dan bekerja dari rumah, hasil jualan Riyadi juga tak mencukupi. Ketimbang rugi, ia setop dahulu.
Kadang kalau ada kerjaan yang membutuhkan jasanya, ia terima. Menjadi tukang juga dilakoninya, termasuk untuk urusan bangunan.
Tapi karena masih pandemi, kerjaan semacam ini juga tak selalu ada tiap hari.
“Ya kalau dipikir, pusing juga memenuhi kebutuhan. Cuma dijalani aja,” kata dia.
Riyadi tipikal ketua RT yang rajin bersilaturahmi dengan warga. Ia ingin RT yang ia pimpin bisa kondusif. Termasuk jika ada pendatang.
Kepada PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk yang memberikan tali asih, ia mengucapkan terima kasih.
Ia berharap, Japfa bisa terus membantu warga yang membutuhkan. [Sugiono]
(Artikel ini Dipersembahkan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk)