Jejamo.com, Bandar Lampung – Setiap hari Badriah menerima jasa menyetrika pakaian tetangga. Teh Bad, begitu ia biasa disapa, dikenal rapi saat menyetrika. Dari situ ia mendapatkan penghasilan untuk menghidupi anak-anaknya.
Selama masa pandemi ini, ia merasa berkurang pemasukan. Sebabnya, karena orang beraktivitas di rumah, kesempatan untuk menyetrika menjadi leluasa. Hal itu berimbas pada berkurangnya orang yang ingin dibantu disetrikakan pakaian keluarganya.
Teh Bad tidak putus asa. Bagi dia, rezeki sudah ada yang mengatur. Yang penting terus berusaha dan rajin bekerja.
Kata Teh Bad, asal mau usaha, rezeki pasti dapat.
Selama Ramadan ini, ia masih bisa bekerja karena ada beberap tetangga yang minta ia menyetrika. Meski tidak sebanyak sebelum pandemi covid-19, ia tetap bersyukur.
“Alhamdulillah masih dapat rezeki,” kata dia.
Teh Bad mengucapkan terima kasih atas tali asih yang diberikan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk.
“Terima kasih buat Japfa,” kata dia. [Sugiono]
(Artikel ini Dipersembahkan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk)
