Jejamo.com, Bandar Lampung – Sisca Yulianti (30) warga Jalan Pandjaitan, Kelurahan Gotong Royong, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung tak ingin mengeluh seberapa rezeki yang dihasilkan oleh suaminya sebagai juru parkir.
Bagi ibu tiga anak ini, berapa pun yang didapat suaminya, sebisa mungkin ia pergunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan keperluan tiga orang putranya. Mungkin baginya, mengeluh tidak membuatnya menambah rezeki.
“Banyak atau sedikit yang dihasilkan suami saya sebagai juru parkir, itu sudah atur rezekinya oleh Allah SWT. Jadi saya dan keluarga harus bersyukur, ” ujar Sisca saat ditemui di kediamannya, Rabu, (29/5/2019).
Sisca mengatakan, yang terpenting bagi dia suaminya masih menafkahi ia dan ketiga anaknya dengan uang halal meski penghasilan suami tidak mencukupi.
“Jadi tukang parkir itu hasil nggak menentu, paling besar suami bawa uang Rp70 ribu, itu juga untuk makan sehari-hari, belum lagi uang jajan anak-anak sekolah. Tapi alhamdulillah dicukup-cukupi,” kata dia.
Ia menceritakan, selama empat tahun Arief suaminya bekerja di sebuah perusahaan di Bandar Lampung. Tapi akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri dengan alasan gaji yang diterimanya tiap bulan tidak cukup untuk membiayai keluarganya.
“Gaji suami kerja di perusahaan cuma cukup bayar utang saja setiap bulan, ya mau bagaimana lagi, kalau nggak hutang mau makan dan jajan dari mana anak-anak setiap hari ini,” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, ia juga mengucapkan terima kasih kepada PT JAPFA Comfeed Indonesia Tbk dan Jejamo.com, semoga bantuan ini bisa bermanfaat baginya dan keluarga.
“Terima kasih atas bantuannya, semoga ini bermanfaat bagi saya,” tandasnya. [Andi Apriyadi]
Artikel Ini Dipersembahkan oleh PT JAPFA Comfeed Indonesia Tbk.
