Jejamo.com, Bandar Lampung – Hari ini, 5 Juli 2016, adalah hari terakhir Ramadan 1437 Hijriah. Jika tak ada aral melintang, besok, 6 Juli 2016, umat Islam sedunia akan merayakan Idul Fitri.
Kerinduan akan datangnya kembali Ramadan membuncah pada diri segenap umat Muslim sedunia. Di Lampung, seorang netizen, memposting sebuah puisi perihal pengujung Ramadan.
Razalosca, nama netizen ini, mengizinkan jejamo.com memublikasikan untuk salah satu portal terpopuler se-Sumatera Bagian Selatan ini. Berikut puisi Razalosca.
“Pengujung Bulan Ramadan”
Semerbak aroma tanah tersiram hujan
Isyarat pamit-mu kepada semesta di pengujung bulan
Bermuram durja-lah bunga-bunga
Menjatuhkan kelopak helai demi helai saat jemarimu bersalim pergi
Di ambang senja kami larut dalam ratap
Di pintu pagi kami cemas dalam harap
Ayam jantan berkokok sendu
Ranting-ranting mengering layu
Pun seisi alam raya sesak menangis pilu
Seakan takut tak bisa memelukmu kemudian waktu
.
Terima kasih Tuhan penggenggam izin
Dari dasar bumi sela antara surga dan
dunia
Jerit-menjerit sorak segerempolan insan
Tatkala hanya lapar dahaga yang kami telan
Maka suci-kan kami dalam lebaran penuh kemenangan.(*)