Jejamo.com, Bandar Lampung – Banyak cara dilakukan orang untuk memaknai musibah pandemi corona ini. Banyak bentuk apresiasi yang diberikan kepada mereka yang sedang berjuang di rumah sakit dan siap terpapar virus itu.
Seorang warganet yang sejak jejamo.com mulai naik siar sering menulis puisi, Razalosca, kembali menuliskan puisi ini di akun Facebook-nya.
Dengan seisin si empunya karya, jejamo.com menayangkannya di portal berita ini. Selamat mengapresiasi.
HIKMAH DI BALIK WABAH
Mungkin Tuhan tertawa
DilihatNya manusia porak poranda
Jalanan kota menyepi
Rumah makan tak lagi ramai penghuni
Mengurung diri—
Bergidik cemas akan nasib esok hari
.
Mungkin Tuhan iba
Didengarnya lantunan doa mengudara
Mengampun malu timbunan dosa
Mewiritkan hapalan ayat-ayat yang lama dipendam usia
Yang hanya terlontar saat berduka
.
Mungkin Tuhan menguji
Sanggupkah untuk tak saling menjamah
Kuatkah tidak berkerumun dalam gibah
Menjaga perbuatan
Membungkam lisan
Berlama-lama ibadah memangku bocah
Sujud merenung dalam muhasabah
.
19/03/2020