Jejamo.com, Pacitan – Duka belum selesai dari Pacitan. Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) masih terus berkiprah di daerah ini. ACT melanjutkan fase penanganan bencana, bergerak dari fase darurat menuju fase pemulihan.
Selasa lalu, 5/1/22017, setelah melalui medan jalan yang berat dan cukup jauh dari Kecamatan Pacitan, tim Emergency Response ACT tiba di Kecamatan Tulakan. Tiba di Tulakan, dampak longsor satu pekan lalu masih banyak terlihat.
Tembok beberapa rumah bolong habis dihantam longsor Selasa, 28/11/2017. Di Tulakan, Tim Emergency Response ACT membawa ratusan paket pangan yang dibagikan untuk ratusan keluarga.
Insan Nurrohman, Vice President ACT, menjelaskan, semua amunisi untuk memberikan pertolongan terbaik di fase pemulihan akan dimaksimalkan.
“Untuk merespons banjir Yogyakarta, Wonogiri dan juga Pacitan tak kurang dari 2.000 paket pangan disiapkan dari Desa Jipang, Kecamatan Cepu lokasi Lumbung Pangan Masyarakat yang dikelola oleh Global Wakaf ACT. Varian isi tiap-tiap paket logistik yang dikirimkan berupa beras 2 kg, gula 1 kg, minyak 1 liter, dan telur asin,” jelasnya.
Insan menambahkan, ACT terus menggalang dana kemanusiaan di Pacitan dan beberapa daerah yang terlanda bencana alam. Relawan ACT di seluruh Indonesia, kata dia, masih terus bergerak untuk berkontribusi penganganan pascamusibah.(*)
Rilis