Jejamo.com, Bandar Lampung – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Lampung bekerja sama dengan Pramitra Biolab Indonesia melaksanakan rapid test massal di kantor DPW PKS Lampung untuk mencegah munculnya klaster Covid-19 baru di lingkungan perkantoran pada Sabtu, 5/9/2020.
Rapid test massal ini, difokuskan kepada seluruh fungsionaris yang hadir pada acara penyerahan Rekomendasi B1 KWK kepada 8 Calon Kepala Daerah se Provinsi Lampung yang akan mengikuti kontestasi pada pilkada serentak 2020
Sekretaris Umum DPW PKS Lampung Ade Utami Ibnu mengatakan, rapid test dilakukan terhadap pimpinan dan anggota yakni Ketua DPP Wilda Sumbagsel, Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah, anggota, bahkan security dan karyawan urusan rumah tangga pun mengikuti rapid test massal ini. Total yang menjalani tes mencapai 70 orang, dengan hasil tidak ada yang reaktif Covid-19.
“Rencananya yang akan di-rapid test sebanyak 100 orang, ternyata yang hadir hanya 70 orang. Jumlah petugas yang dilibatkan pada pelaksanaan rapid test ini 5 rang. Ini terdiri dari dokter, ahli tenaga laboratorium medik, dan perawat serta surveilans,” kata Ade Utami Ibnu dalam keterangan resminya, Selasa, 8/9/2020.
Ade Utami berharap setelah diketahuinya hasil rapid test massal ini oleh masyarakat luas, masyarakat tidak perlu merasa khawatir lagi akan adanya penyebaran Covid-19 cluster PKS, karena hasil tes menyatakan semua peserta tes tidak ada yang reaktif Covid-19.
PKS Provinsi Lampung selalu memperhatikan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan yang dilakukan. Memakai masker, mencuci tangan memakai sabun di air mengalir dan menjaga jarak sudah menjadi kebiasaan yang dilakukan di kalangan kader dan fungsionaris partai. Demikian rilis yang diterima redaksi Jejamo.com.(*)