Jejamo.com, Tanggamus – Puluhan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung yang tergabung dalam Lembaga Aliansi Anti Korupsi (Lacak) menggelar aksi unjuk rasa di Kantor ATR/BPN Tanggamus, Kamis, 30/3/2023.
Dalam orasinya, Koordinator Lapangan Candra Setiawan menyampaikan beberapa sikap yaitu pertama meminta aparat penegak hukum untuk melakukan pengawasan secara utuh kepada BPN Tanggamus. Kedua, meminta Kepala BPN Tanggamus agar mundur dari jabatannya karena jika diteruskan dapat mengakibatkan kerusakan pada pada generasi mendatang, serta meminta BPK dan BPKP melakukan audit secara terbuka terhadap berbagai kegiatan BPN Tanggamus.
Ketiga, mendesak seluruh lembaga aparat penegak hukum baik pusat hinga daerah, Kejari Tanggamus dan Polres Tanggamus, Kejati Lampung dan Polda Lampung hingga KPK RI untuk melakukan proses pemeriksaan dan investigasi lapangan, audit, dan penyelidikan sampai penyidikan dugaan KKN terkait realisasi anggaran DIPA Petikan tahun anggaran 2022.
Kemudian keempat menyampaikan secara terbuka terkait hasil kinerja Kantor Pertanahan Kabupaten Tanggamus tahun 2022 agar menjadi kajian masyarakat luas, serta meminta kepada media massa dan lembaga NGO agar tidak berhenti untuk memantau dan mengawal proses hukum hinga tuntas.
Di hadapan para pendemo, Kepala ATR/BPN Tanggamus, Didin Sudrajat menyambut baik aksi yang dilakukan mahasiswa tersebut. Ia bahkan mengaku sudah menunggu kehadiran mereka sejak kemarin berdasarkan surat yang dikirimkan.
Menurutnya, ia baru enam bulan ditugaskan di Tanggamus untuk mengurus dan merapikan tugas yang ada di BPN Tanggamus. Terlebih saat ini BPN masih dalam proses menuju zona integritas wilayah anti korupsi. Sama seperti yang disampaikan pendemo, ia mendorong aparat penegak hukum untuk melakukan penyelidikan.
“Saya berharap permasalahan ini tidak sampai menghambat proses peraihan predikat wilayah bebas korupsi di ATR/BPN Tanggamus,” jelas Didin di hadapan pendemo. Kemudian perwakilan mahasiswa diterima melakukan audensi di Kantor ATR/BPN Tanggamus.(*) (Zairi)