Jejamo.com, Kota Metro – Puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) Pasar Cendrawasih dan Mega Mall datangi Kantor Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Metro untuk menuntut Kadisdag Kota Metro, Leo M Hutabarat, agar segera mundur dari jabatannya karena dinilai mencari keuntungan dan berpihak kepada pengembang, Selasa, 17/10/2017.
Ketua Himpunan Pedagang Kaki Lima Metro (HPKLM) Azwan mengatakan, kecurigaan atas keberpihakan kepala dinas kepada pengembang tersebut bukan tak beralasan, pasalnya para PKL dipaksa untuk pindah atau membeli kios yang disediakan.
“Kecurigaan kami bukan tanpa alasan. Pertama pembangunan kopindo belum selesai tapi pedagang dipaksa untuk pergi, bahkan digusur. Kedua, toko dan bangunan di terminal belum jadi, tapi pemerintah bersama pengembang sudah melakukan pengosongan besar-besaran. Dan terakhir, kami para pedagang selalu membayar retribusi tepat waktu. Seperti uang keamanan, kebersihan, dan salar pasar. Namun dinas tetap saja merelokasi pedagang, hal ini sudah cukup menjadi alasan bahwa pemerintah justru berpihak pada pengembang!,” ujar Azwan dalam orasinya.
Sementara itu, Kadis Perdagangan Leo M Hutabarat, menolak diwawancarai. Selanjutnya, para pedagang juga meminta Wali Kota Metro Achmad Pairin agar segera mungkin mengganti Kepala Dinas Perdagangan.
“Kami menuntut kepada Bapak Pairin selaku Walikota Metro agar segera memberhentikan pak Leo Hutabarat selaku Kepala Dinas Pasar dari jabatannya. Karena sebagai Kadis pak Leo samasekali tidak mengayomi kami rakyat kecil dan warga pasar. Kami akan tetap mempertahankan tempat kami, hidup mati kita tetap berjualan,” pungkas Azwan mewakili pedagang lainnya.(*)
Laporan Elly Agustina, Wartawan Jejamo.com