Jejamo.com Bandar Lampung – Peringatan International Coffee Day di Provinsi Lampung diisi dengan pameran stand kopi dan peragaan barista menyajikan kopi unggulannya.
Seperti disajikan oleh stand Dr Coffee, pada peringatan Hari Kopi Internasional ini pihaknya menampilkan fine robusta.
Pengolahan fine robusta tersebut mulai dari tahap pasca penen proses pemetikan kopi lalu proses rembang. Para proses rembang ini biji kopi berkualitas berwarna merah yang tenggelam di air yang diambil. Kemudian lanjut pada proses honey yakni pengupasan kulit lalu dijemur beserta lendirnya.
Kopi yang dijemur dengan lendirnya tersebut akan berwarna hitam. Saat dijemur akan mengundang kupu-kupi hinggap di kopi tersebut maka proses tersebut disebut honey.
Setelah itu lanjut ke proses fullwash yakni, kopi yang sudah difermentasi dengan lendirnya selama 24-36 jam dicuci bersih dan hasil bijinya akan putih selanjutnya dilakukan penjemuran.
Produk kopi Dr Coffee tersebut menggunakan biji kopi asli dari desa Tribuana, Kecamatan Ulubelu, Kabupaten Tanggamus.
Kopi tersebut pernah diikutkan business meeting dalam uji cita rasa dari 60 kopi Lampung. Kopi fine robusta Tribuana Ulubelu menjadi juara 1 dengan mendapat sekor 84 dari 100 batas sekor.(*)
Laporan Sugiono, Wartawan Jejamo.com
Â