Jejamo.com, Tulang Bawang Barat -Puluhan tamu terhanyut saat mendengar dan menyaksikan kesenian musik dari masyarakat Lampung pepadun, yakni dikir saat digelarnya acara Cangget Rayahan di Karta, Tulangbawang Udik, Jumat 22/1/2016.
Dikir merupakan kesenian bernuansa islam dengan berbahasa campuran arab dan daerah serta terdapat berbalas pantun antara bujang gadis untuk menunjukkan rasa suka terhadap pasangan. Kemudian pasangan ini juga akan menjawab dengan berpantun juga.
Cangget Rayahan ini merupakan acara Begawi sebagai prosesi penyandangan gelar suttan atau raja dalam suku pepadun marga Buay Bulan Udik Megou Pak Tulangbawang.
Pantauan Jejamo.com, para tokoh adat maupun tamu undangan sudah memenuhi tempat yang telah disediakan oleh panitia.
Selain itu. Para muli mekhanai juga sudah duduk di Sesat (Balai Adat) untuk mengikuti acara Cangget Rayahan suku Pepadun marga Buay Bulan Udik Megou Pak Tulang Bawang. (*)
Laporan Buhairi Aidi dan Mukaddam, Wartawan Jejamo.com
