Berita Lampung Tengah, jejamo.com – Kasus pungutan liar (pungli) dengan modus menarik sumbangan keamanan masih marak di Lampung Tengah.
Hal ini serperti dialami oleh Kantie Setyo Wilujeng, saat menumpang bus ekonomi menuju Bandar Lampung, Kamis, 5/11/2015.
Dalam akun facebooknya Kanti Setyo Wilujeng menceritakan, saat melintasi Jalan Lintas Sumatera Kabupaten Lampung Tengah, ada seorang laki-laki dewasa yang membagikan kertas sumbangan kepada seluruh penumpang bus.
Kertas itu pada bagian atasnya bertuliskan persatuan masyarakat Lampung Tengah (Permalat) dilengkapi dengan logo Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah dan Garuda Pancasila.
Didalam kertas itu tertulis “Kami segenap panitia mengharapkan bantuan kepada saudara-saudara bapak/ibu. Besar sumbangan Rp10.000. Semoga selamat sampai tujuan”.
Saat mendapat selebaran itu, Kanti awalnya tidak mau memberikan sumbangan. Karena tidak jelas peruntukannya akan digunakan untuk apa.
Namun, laki-laki yang membagikan selebaran itu kemudian mengancam, kalau terjadi sesuatu dalam perjalanan mereka tidak bertanggung jawab. Akhirnya dengan terpaksa Kanti menyerahkan uang sebesar Rp5.000.(*)
Jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya