Selasa, Desember 17, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Pupuk Bersubsidi Langka, Petani di Lampung Utara Gunakan Non Subsidi

Pemilik Toko Tani Sejahtera di Kotabumi  Zulkarnain Asdin | Prika/jejamo.com
Pemilik Toko Tani Sejahtera di Kotabumi Zulkarnain Asdin | Prika/jejamo.com

Jejamo.com, Lampung Utara – Sejumlah petani di Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara, mengeluhkan kelangkaan pupuk bersubsidi untuk digunakan pada musim tanam awal tahun ini.

Menurut Burhanudin, petani setempat, kelangkaan pupuk itu sudah berlangsung sejak Desember 2015 hingga saat ini. Padahal, memasuki musim tanam pada Januari 2016 ini para petani sangat membutuhkan pupuk.

Sehingga untuk memenuhi kebutuhan, para petani terpaksa menggunakan pupuk non subsidi yang harganya jauh lebih mahal. “Hal ini menambah beban kami,” keluhnya saat diwawancarai jejamo.com, Kamis, 14/1/2016.

Sementara itu,  pemilik Toko Tani Sejahtera, di Jalan Sukarno Hatta tepatnya di depan Pasar Sentral Kotabumi, Zulkarnain Asdin, membenarkan kelangkaan pupuk bersubsidi di wilayah setempat. “Memang benar sejak bulan Desember 2015 lalu pupuk bersubsidi tidak ada,” ujarnya.

Lebih lanjut menurutnya, kelangkaan pupuk bersubsidi ini disebabkan adanya perpanjangan kontrak antara pengecer dengan pihak terkait yang menaungi pupuk bersubsidi. “Setelah penandatanganan kontrak ini selesai, selang seminggu kemudian pupuk bersubsidi akan segera dikirim,” jelasnya.

Lebih lanjut menurut Zul (sapaan akrab) toko pertanian di Lampung Utara memang memiliki jatah penyaluran pupuk bersubsidi setiap tahunnya. Dan itu harus diberikan kepada kelompok tani yang sudah ada pada saat penandatanganan kontrak.

“Jadi pupuk bersubsidi hanya diperuntukkan bagi para petani yang telah terdaftar di dalam kelompok tani. Sedangkan yang tidak terdaftar tidak akan mendapatkannya. Petani yang tidak masuk ke dalam kelompok tani inilah yang selalu meributkan pupuk hilang, dan kami selalu dicecar,” tandasnya.(*)

Laporan Prika Zulkaidah dan Buhairi Adi, Melaporkan

Populer Minggu Ini