Pupung Patah Kaki Saat Lompat dari Mobil Saat Demo di IAIN Raden Intan Lampung

Jejamo.com, Bandar Lampung – A Hadi Baladi Ummah, seorang mahasiswa IAIN Raden Intan Lampung yang menjadi aksi pemukulan dalam demo beberapa hari di kampusnya, mengalami patah kaki. Kejadian itu saat ia melompat dari mobil yang digunakan saat demonstrasi.

Hal itu ia sampaikan saat dibesuk komisioner Komnas HAM SN Laila kemarin di Rumah Sakit Urip Sumoharjo.

A Hadi Baladi Ummah atau biasa disapa Pupung menceritakan, ia menjadi korban kekerasan yang dilakukan oknum kepolisian dan satpam kampus setempat. Akibat pemukulan, ia mengalami sejumlah luka di punggung, dada, kepala, dan kaki kiri.

“Saya tidak tahu lagi siapa saja yang memukul. Karena waktu kejadian, saya menutupi muka agar tidak terkena pukulan polisi dan satpam. Kalau kaki saya patah ini akibat loncat dari mobil yang digunakan untuk aksi itu,” ungkapnya kepada jejamo.com di Rumah Sakit Urip Sumoharjo kemarin.

Ia kemudian dilarikan ke rumah sakit.

“Pertama dibawa ke Rumah Sakit Imanuel dan ke Abdul Moeloek untuk visum. Kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Urip Sumoharjo,” kata dia.

Sementara itu, Komisioner Komnas HAM SN Laila prihatin dengan mahasiswa yang mengalami kekerasan pada aksi demo beberapa hari lalu.

“Yang saya sayangkan, mahasiswa yang menjadi korban kekerasan belum mendapatkan perhatian dari pihak kampus,” ungkapnya kepada jejamo.com saat menjenguk Pupung.(*)

Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com